SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBi/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, SLEMAN — Pertemuan antara Bupati Sleman, sejumlah tokoh sepak bola Sleman, manajemen PSS dan perwakilan dari dua kelompok suporter PSS, Slemania dan BCS telah digelar di ruang Chrysant Sahid Rich Jogja Hotel Minggu (23/11/) malam.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Dalam pertemuan tersebut muncul wacana untuk menggabungkan PSS Sleman dengan tim yang berlaga di ISL, Putra Samarinda (Pusam) agar dapat berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Ketua PSSI Cabang Sleman, Hendricus Mulyono yang ikut serta dalam pertemuan itu mengakui adanya wacana itu. Secara lebih rinci, ia menjelaskan rencana merger ini dilakukan dengan memanfaatkan lisensi bertanding di ISL milik Pusam. Sehingga nama tim dan markas akan tetap atas nama PSS Sleman dengan Stadion Maguwoharjo sebagai kandangnya.

Pria yang akrab disapa Mbah Mul itu menambahkan, wacana merger dan berbagai opsi lainnya saat ini sudah ditampung sebagai bahan masukan sebagai opsi solusi masalah yang mendera PSS.

Lebih lanjut, tim kecil perencana masa depan PSS yang akan dibentuk pekan ini dan mengkaji lebih dalam berbagai pilihan yang ada untuk menyelamatkan PSS.

“Semua sudah kami tampung dan nantinya tim perumus yang akan dibentuk pekan ini yang akan
membahasnya secara lebih detail,” ujar dia, Senin (24/11/2014).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya