SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Keinginan penggawa lama dan manajemen PSIM untuk berkumpul dan melakukan latihan perdana di Stadion Mandala Krida, Senin (12/9) gagal. Latihan perdana sendiri baru dilakukan Kamis (15/9) mendatang dengan alasan mess dan sarana serta prasarana untuk latihan belum siap.
“Hasil rapat sore ini memutuskan untuk rencana latihan yang bakal digelar Senin (12/9) tidak jadi. Baru kamis (15/9) digelar. Semua berdasarkan kesiapan sarana dan prasarana,” kata manajer tim PSIM, Aji Sutarto usai rapat di Wisma PSIM, Sabtu (9/9) petang.
Dengan segera digelarnya latihan perdana di kubu PSIM, saat ini pekerjaan berat justru diemban manajer sarana dan prasarana, Jarot Sri Kastawa. Pria berkumis tebal itu hanya memiliki dua hari efektif untuk menyiapkan semua sarana dan prasarana yang ada.
Selain membersihkan Wisma PSIM yang kini kondisinya kumuh setelah sebulan lebih tidak dihuni, pria asal Sragen itu juga harus menyiapkan ketersediaan lapangan tempat digelarnya laga latihan. Sedangkan manajemen lainnya bertugas menghubungi semua pemain termasuk yang sedang berada di luar kota.
“Besok hari Minggu. Senin dan Selasa, kami rasa cukup untuk menyiapkan semua. Kami harapkan pemain sudah ada di mess, Rabu (14/9),” sambung karyawan PLN Jogja itu.
Disinggung mengenai siapa yang bakal dipertahankan untuk musim depan, Aji masih enggan menjawab. Sejauh ini manajemen baru akan membuat keputusan setelah pemain kumpul dan melakukan latihan bersama di bawah asuhan Maman Durachman. “Nanti lihat saat latihan perdana saja. Kami undang semua,” kilahnya.
Adapun permasalahan penganggaran yang selama ini dikabarkan menjadi faktor yang berpengaruh terhadap pengumpulan pemain dan latihan perdana, Aji mengaku tidak ada kendala. Rencananya manajemen dalam sepekan kedepan akan menyelesaikan pencairan anggaran Rp400 juta yang masih ngendon di Pemerintah Jogja.
“Enggak masalah. Kami masih ada anggaran untuk persiapan tim. Kemungkinan dana yang ada akan dicairkan dalam minggu-minggu ini,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)
HARJO CETAK
Advertisement