Sport
Jumat, 20 April 2012 - 07:05 WIB

Messi & Alves Terlibat Insiden dengan Fans

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

google image

Advertisement

LONDON — Insiden dengan fans melibatkan bintang Barcelona, Lionel Messi dan Daniel Alves. Sekitar satu jam sebelum leg pertama semifinal Liga Champions yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (19/4) dini hari WIB, Messi dan Alves terlibat perselisihan dengan fans.
Insiden itu terjadi di Grosvenor House Hotel, tempat menginap tim Barcelona selama di London.

James McWatt, 19, dan temannya Steve Carruthers, 21, mencegat Messi dan Alves di koridor. Fans asal Manchester itu meminta Messi menandatangi kaus Barcelona milik mereka. Namun Alves tiba-tiba berteriak marah kepada fans itu dalam bahasa Spanyol.

Salah seorang petugas keamanan klub mengintervensi, lalu mereka memanggil polisi dan dua orang fans itu bersama dua teman mereka diminta meninggalkan hotel bintang lima bertarif 350 pundsterling atau Rp 5,15 juta semalam tersebut.
“Dia (Messi) ingin menandatanganinya ketika Daniel Alves menghalangi dengan lengannya dan mulai berteriak kepada kami ‘Tidak’,” ujar McWatt dilansir telegraph.co.uk, Kamis.
“Dia mulai temperamental terhadap kami, berteriak dan menjerit dalam bahasa Spanyol. Saya kemudian beranjak pergi. Kami kembali ke kamar. Namun kemudian petugas hotel dan dua petugas polisi mendatangi kami dan mengatakan kepada kami Barcelona ingin kami keluar dari hotel,” imbuh McWatt.

Advertisement

Dia menambahkan: “Kami tidak mabuk dan kami tidak gaduh, kami hanya antusias bertemu dengan Messi. Insiden ini sungguh tak bisa dipercaya. Respek saya terhadap Barcelona telah hancur.” Akibat insiden ini, fans tersebut sekarang dilarang seumur hidup menyambangi hotel tersebut.

Sementara seperti dilansir mirrorfootball.co.uk, sebuah pernyataan dari hotel mengatakan: “Sebuah insiden melibatkan sekelompok kecil tamu. Empat orang tamu diminta meninggalkan hotel secara damai.” Sedangkan salah satu juru bicara polisi mengatakan: “Tidak ada tuduhan tindak penyerangan atau penahanan.” Aeranie Nur Hafnie/JIBI/SOLOPOS

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif