Sport
Kamis, 27 Mei 2021 - 15:32 WIB

Michelle Kuhnle Sebut Pemecatannya karena Sentimen Pribadi, Begini Respons Persis

Chrisna Chaniscara  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Michelle Kuhnle (kedua dari kanan) didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Taufiq (kanan), memberikan keterangan pers terkait pemecatannya dari posisi Public Relations Persis Solo di Ayam Goreng Kartini, Laweyan, Solo, Rabu (26/5/2021).(Chrisna Canis Cara/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Upaya Persis Solo menata manajemen agar lebih profesional mendapat tantangan dengan sengketa yang kini tengah melibatkan klub dengan mantan Public Relations-nya, Michelle Kuhnle.

Pihak Michelle mempertanyakan profesionalitas manajemen yang baru saja memecatnya secara sepihak dan tanpa alasan prinsipil.

Advertisement

Michelle telah menyiapkan sejumlah langkah hukum apabila Persis tak merespons keberatannya dengan proporsional. Sikap tersebut disampaikan dalam jumpa pers yang digelar di Ayam Goreng Kartini, Laweyan, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Polemik Michelle Kuhnle Jangan Sampai Ganggu Persiapan Persis Solo

Advertisement

Baca Juga: Polemik Michelle Kuhnle Jangan Sampai Ganggu Persiapan Persis Solo

Dalam kesempatan itu, Michelle didampingi kuasa hukumnya, M. Taufiq, serta ibunda, Dewi Kuhnle. Michelle merasa mendapatkan perlakuan tidak adil dengan pemecatan sepihak dari manajemen.

Menurut perempuan 17 tahun ini, pemberhentiannya lebih kental karena sentimen pribadi daripada pertimbangan profesional. Hal itu diketahuinya saat menghadap Manajer Human Resource Department (HRD) Persis, Galih Pandhu Prasasti, pada 21 Mei 2021.

Advertisement

Baca Juga: Minta Kejelasan Hubungan dengan Kaesang, Felicia Sebut Tembok Istana Begitu Tebal

Pengunduran Diri

Perempuan kelahiran Surabaya itu merasa sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai PR. Dia mengakui sempat menolak menjadi moderator bedah buku tentang Persis pada 27 Maret 2021. Namun dia menegaskan penolakan itu lantaran pemberitahuan acara mendadak sehingga dia sulit persiapan. Saat itu dia juga belum resmi diangkat sebagai PR Persis.

Kontrak kerjanya baru berjalan mulai 24 April 2021. “Perlakuan ini [pemecatan sepihak] bisa menghancurkan karier yang sudah saya bangun sejak usia tujuh tahun. Saya meminta Bona dan Galih mengembalikan nama baik dan harga diri saya dengan permintaan maaf secara resmi di 10 media lokal dan lima media nasional.”

Advertisement

Kuasa hukum Michelle, M. Taufiq, sudah menyiapkan langkah hukum lain apabila Persis tak menanggapi tuntutan kliennya. Dia berencana melayangkan somasi ke manajemen PT Persis Solo Saestu (PSS) untuk menyelesaikan persoalan. “Ini sebenarnya masalah simpel. Kalau tidak segera selesai, bisa kami bawa ke PHI [perselisihan hubunga industrial] dan dibawa ke sengketa perdata,” ujarnya.

Baca Juga: Villarreal Kini Miliki Trofi Bergengsi Eropa, Berikut Daftar Juara Liga Europa

Sementara itu manajemen Persis mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu petang yang menyatakan Michelle pernah mengajukan surat pengunduran diri pada Direktur Utama PT PSS, Kaesang Pangarep, pada 14 April 2021.

Advertisement

Hal itu kemudian ditindaklanjuti Divisi HRD setelah melakukan koordinasi dengan jajaran manajemen lain pada 21 Mei 2021. Persis mengakui surat pengunduran diri itu tidak pernah disampaikan secara resmi pada divisi terkait yakni media dan HRD.

Media Officer Persis, Bryan Barcelona, mengonfirmasi Michelle telah diberhentikan sebagai PR klub. Pihaknya menegaskan keputusan itu diambil murni karena pertimbangan profesional. Bryan menggarisbawahi bukan dirinya yang memberhentikan Michelle.

“Saya enggak bisa mecat, itu HRD yang punya kuasa. Dasarnya ya kinerja yang dipantau di divisi saya [media] dan manajemen lain,” ujar Bryan, Selasa (25/5/2021) malam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif