Solopos.com, SLEMAN — Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija menegaskan tidak ada pemain yang dijamin masuk starting line up.
Pemain yang masuk ke starting line up Persis Solo adalah yang mampu menunjukkan kemampuan maksimal saat latihan.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Milo bersyukur pemain Persis Solo bisa cepat beradaptasi dengan cara melatihnya.
Saat ini Persis Solo sudah memasuki hari ketiga pemusatan latihan di Jogja yang digelar sejak Senin (15/1/2024) hingga Minggu (21/1/2024).
Milo menyebut, hingga kini belum punya 11 pemain yang akan menjadi andalan dan semua pemain Persis Solo bisa unjuk gigi dalam pemusatan latihan ini.
“Tidak ada pemain yang aman di sini, semua masih akan terus saling bersaing. Kita punya banyak pemain berpengalaman dan juga pemain-pemain muda. Kita akan mencoba setidaknya menemukan 18 pemain yang siap untuk menjadi pilihan di pertandingan,” tegas mantan pelatih Arema FC itu seperti dikutip dari laman resmi klub.
Ia sangat mengapresiasi pemain-pemain muda yang bermain dengan baik selama sesi latihan.
Menurutnya, Persis memiliki pemain muda yang cepat dan berkemampuan baik.
“Saya sangat bersyukur karena pemain-pemain muda dapat beradaptasi dengan sangat cepat. Mereka juga menunjukkan permainan terbaik yang dapat mereka berikan,” ujarnya.
Milo menyatakan anak asuhnya berhasil mengikuti program latihan dengan sangat baik.
Ia mengatakan, training camp membantunya untuk menganalisis kemampuan pemain dengan lebih cermat.
“Selama 3 hari kita di sini, seluruh pemain telah bekerja keras. Kita berlatih dua kali sehari dan semua dapat merespons dengan sangat baik. Saya sangat senang karena mereka saling berkompetisi dengan sehat dan memberikan kemampuan terbaik mereka,” tambah mantan juru taktik Borneo FC ini.
Sejak kedatangan tim di Yogyakarta, Milo mencoba untuk memfokuskan latihan pada peningkatan fisik pemain.
Hingga akhirnya sekarang dia juga akan mulai untuk menerapkan pemahaman taktikal.
“Pada latihan pertama kita berlatih dengan intensitas berlari yang sangat tinggi. Mereka akan mengikuti arahan untuk berlari dengan kecepatan-kecepatan tertentu. Saya sangat senang karena mereka menikmatinya, dan kita juga pun tahu bahwa ini tidaklah mudah,” ulasnya.
Fullback Eky Taufik mengatakan rekan-rekannya sangat bersemangat untuk mengikuti masa training camp.
Menurutnya intensitas latihan yang diberikan oleh Milo untuk sekarang berfokus pada peningkatan fisik.
“Dengan training camp di Yogyakarta membuat kita jauh lebih fokus untuk menjalani masa latihan. Intensitas yang diberikan oleh Coach Milo juga sangat tinggi sekali, dan lebih mengutamakan pada penguatan aspek fisik. Hingga saat ini, kita merasa memiliki stamina dan tenaga yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” kata Eky.
Tidak hanya berfokus pada penguatan fisik, Eky menambahkan tim juga meningkatkan keakraban dan rasa persatuan sesama selama masa training camp.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
