SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Johannesburg–Carlos Puyol menjadi pahlawan yang meloloskan Spanyol ke final Piala Dunia. Di laga puncak melawan Belanda, bek Barcelona itu mengusung misi “balas dendam”.

Tandukan Puyol berhasil menjebol gawang Jerman dalam laga semifinal yang digelar Kamis (8/7) dinihari WIB. Gol tunggal sang defender itu memenangkan Spanyol sekaligus mengantarkan La Furia Roja ke final Piala Dunia 2010.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Gol itu adalah gol ketiga yang dibukukna Puyol untuk tim nasional Spanyol. Dua gol lainnya dikemas saat menghadapi Irlandia Utara di laga ujicoba dan Estonia di kualifikasi Piala dunia 2010.

Lawan Spanyol di partai puncak adalah Belanda. Bagi seorang Puyol, laga melawan Belanda memiliki kesan tersendiri.

Dikutip dari situs resmi Barcelona, pesepakbola kelahiran 13 April 1978 itu memulai debutnya bersama tim senior Spanyol adalah menghadapi Belanda. Dalam laga persahabatan yang digelar 15 November 2000 itu, Puyol tampil selama 55 menit.

Sayang, Espana yang sempat memimpin lewat Fernando Hierro harus takluk 1-2 akibat gol Jimmy Floyd Hasselbaink dan Frank de Boer.

Tugas utama Puyol memang bukanlah mencetak gol. Spanyol membutuhkan tenaganya untuk meredam pergerakan para pemain penyerang Oranje seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, atau Dirk Kuyt.

Mampukah Puyol “balas dendam”?

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya