SOLOPOS.COM - Kiper Brunei Darussalam menyelamatkan gawang saat dibantai Thailand 0-5 pada laga perdana Grup A Piala AFF 2022 di Kuala Lumpur Football Stadium, Selasa (20/12/2022). (AFF)

Solopos.com, JAKARTA—Brunei Darussalam hanya membawa misi bisa membobol gawang Indonesia  pada laga Grup A Piala AFF 2022 melawan Indonesia di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12/2022).

Pada laga sebelumnya, anak asuh Mario Rivera harus menyerah dari Thailand dengan skor 0-5 dan kalah dari Filipina dengan skor yang hampir sama yakni 1-5. Dengan hasil tersebut, Brunei sudah kebobolan 10 gol dan baru sekali mencetak gol.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Kebobolan 10 jelas berpengaruh pada mental pemain, tapi kami terus berkembang. Bagi kami satu gol itu bisa menjadi penyemat kami untuk kembali bisa mencetak gol pada pertandingan besok [lawan Indonesia],” kata kapten Brunei Darussalam, Hendra Azam, di Malaysia, Minggu (25/12), seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Timnas Indonesia ke Malaysia Pakai Pesawat Carter, Shin Tae-yong Senang

Hendra Azam selain menjadi kapten juga merupakan pemain Brunei sarat berpengalaman. Bisa membawa Brunei ke Piala AFF 2022 juga merupakan prestasi tersendiri karena harus melalui tahapan play off dengan mengalahkan Timor Leste.

Meski selalu kalah telak, lanjut Azam, teman-temannya terus berupaya meningkatkan kemampuan. Pihaknya juga sadar yang dihadapi pada Grup A Piala AFF 2022 merupakan tim kuat saat ini.

“Yang jelas teman-teman mulai berani. Kami akan mencoba untuk mencetak gol lagi,” kata pemain berusia 34 tahun itu.

Baca Juga: Mantap, Warga Indonesia di Malaysia Dukung Garuda Lawan Brunei

Hendra mengakui Indonesia datang dengan kekuatan penuh. Pihaknya harus benar-benar siap menghadapi anak asuh Shin Tae-yong. Apalagi Indonesia diperkuat beberapa pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Marc Klok.

Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengaku sudah menyiapkan tim dengan baik. Pihaknya sadar laga melawan Indonesia merupakan pertandingan berat bagi tim yang baru saja kembali ke Piala AFF setelah 26 tahun absen.

“Bisa berada di Piala AFF 2022 adalah kesuksesan. Kita perlu menggunakan turnamen ini untuk mengembangkan pemain. Jika ada yang mengira kami bisa menang melawan Thailand, atau mengalahkan Filipina tiga hari setelah melawan Thailand, dengan terbang ke Filipina dan bermain di rumput sintetis, orang itu pasti tidak tahu apa-apa soal sepak bola,” kata Rivera.

Baca Juga: Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Rotasi Pemain Indonesia Hadapi Brunei

“Saya bangga dengan pemain kami, tetapi suporter harus realistis. Pemain kami belum sanggup tampil 90 menit dalam intensitas tinggi,” pungkas Mario Rivera.

Brunei Darussalam saat ini berada di dasar klasemen Grup A Piala AFF 2022 dengan poin 0, sedangkan Indonesia di posisi tiga dengan poin 3 dari satu pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya