London (Solopos.com)–Didier Drogba tak berniat memasuki dunia kepelatihan selepas pensiun nanti. Dia sudah memantapkan hati untuk fokus pada misi kemanusiaan bersama yayasan yang didirikannya.
Dengan usia yang sudah menginjak 33 tahun, karier Drogba sebagai pesepakbola profesional bisa jadi akan paripurna dalam beberapa tahun mendatang. Striker Chelsea asal Pantai Gading ini pun sudah punya rencana-rencana pasca gantung sepatu nanti.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Setelah pensiun, Drogba mungkin saja akan benar-benar meninggalkan dunia sepakbola yang sudah membesarkan namanya. Pasalnya, lebih memilih mengurusi yayasan amalnya daripada menjadi pelatih.
“Ya, tentu saja. Bekerja dengan hal-hal kemanusiaan adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya,” kata Drogba, seperti dikutip Sportinglife dan diberitakan detikcom, Jumat (11/3/2011).
“Ini bukan hanya karena saya bermain. Saya tak melakukan ini untuk mempromosikan diri saya. Saya memakai image saya untuk mempromosikan yayasan saya. Itulah yang ingin saya lakukan dalam jangka panjang,” tambahnya.
“Ini bukan yang Anda lakukan lalu setelah tiga tahun berhenti. Ini sesuatu yang sangat serius. Saya tak melakukannya demi ketenaran,” lanjut eks pemain Marseille ini.
“Saat ini, itulah ambisi utama saya. Saat saya pensiun, itu akan jadi prioritas nomor satu saya.”
Lalu, berapa lama lagi dia akan mengakhiri kariernya sebagai pemain?
“Saya tak tahu, mungkin sepuluh tahun?” selorohnya.
“Kalau saya pensiun besok atau dalam lima tahun atau enam tahun, saya tak tahu, tapi itu tidak benar-benar penting,” tandas Drogba.
(dtc/tiw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
