SOLOPOS.COM - Marc Marquez saat membalapdi Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. (Antara/Andika Wahyu)
Solopos.com, SOLO – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ingin kembali ke persaingan gelar juara dunia MotoGP musim 2022 ini. Maklum, dalam dua musim terakhir Marquez selalu tak bisa bersaing di posisi terdepan.
MotoGP 2022 akan digeber mulai akhir pekan ini. Sirkuit Losail, Qatar, akan menjadi venue pembuka balap motor terpopuler di dunia ini. Marquez memiliki motivasi tinggi setelah dalam dua musim terakhir dia diganggu cedera.
Pada MotoGP 2020, Marquez melewatkan nyaris seluruh balapan. Pada seri pembuka di Jerez, Marquez terjatuh dan cedera parah. Dia pun tak membalap lagi sejak seri pembuka itu. Bahkan di musim berikutnya, lengan Marquez belum pulih benar.
Baca Juga: Digeber Akhir Pekan Nanti, Ini Daftar Pembalap MotoGP 2022
Dia pun melewatkan banyak balapan di musim 2021. Meski dia sempat meraih tiga kemenangan yakni di GP Jerman, Amerika Serikat, dan San Marino. Namun tiga kemenangan itu tak cukup membuatnya kembali ke jalur persaingan juara dunia.
Marquez sendiri bisa dianggap sebagai salah satu pembalap top MotoGP saat ini. Total sudah enam gelar juara dunia ia dapatkan di kelas MotoGP, dengan total delapan kali juara dunia grand prix. Dua gelar sisanya yakni di kelas Moto3 dan Moto2.
“Apa yang bisa saya katakan soal awal musim 2022? Setelah apa yang kami lalui belakangan ini motivasi saya untuk memulai musim ini sangat besar,” kata Marquez seperti dilansir Antara.
“Kami telah melewati sesuatu yang sulit dan sekarang saatnya menikmati. Tapi bukan hanya menikmati membalap, melainkan jufa menikmati berkompetisi dan bertarung di barisan depan lagi,” lanjut pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Baca Juga: Perhatian! Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Dikurangi jadi 60.000 Orang
Di Qatar nanti, Marquez akan dibekali motor Honda RC213V yang mengalami perubahan besar musim ini. Motor ini juga telah menunjukkan potensinya sebagai yang tercepat di Sirkuit Pertamina Mandalika saat dibawa Pol Espargaro menjalani tes pramusim bulan lalu.
“Kami tiba dengan motor baru, jadi kami perlu melihat bagaimana dia berlaku di Qatar, tapi kami membangunnya dengan basis yang baik dan saya tak sabar menunggu akhir pekan ini dan membalap lagi. Ini akan menjadi kali pertama saya membalap di Qatar sejak 2019, tapi saya siap,” tutup pembalap 29 tahun tersebut.