SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MADRID — Krisis yang dialami Real Madrid pada awal musim mengundang respon dari berbagai pihak. Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, salah satu orang yang bersuara lantang karena pemainnya dituding sebagai biang krisis klub asal Ibu Kota Spanyol itu.
Pemain yang dimaksud tidak lain Luka Modric. Sebelum membela Madrid di awal musim, Modric sudah habis-habisan bersama Krosia untuk menembus final Piala Dunia 2018. Performanya bersama Kroasia di Piala Dunia 2018 sangat fantastis. Namun, Modric gagal menyelamatkan Madrid dari krisis yang berbuntut dipecatnya pelatih Julen Lopetegui, akhir Oktober lalu.
“Saya tidak pernah meragukan Luka dan saya yakin dia segera kembali ke performa terbaiknya. Kami berdiskusi beberapa hari ini dan Luka paham bahwa sepak bola mengalami perubahan dan beberapa hal mengalami pergeseran,” ujar Dalic, seperti dilansir marca.com, Selasa (13/11).
“Dia sadar, setelah bermain brilian sepanjang musim [juara Liga Champions bersama Real Madrid dan menembus final Piala Dunia 2018 dengan Kroasia], dia tidak bisa selalu berada di puncak performanya sebagai pemain kelas dunia,” imbuhnya.
Dalic tidak terima Modric dianggap sebagai penyebab penurunan performa Madrid sejak ditinggalkan pelatih Zinedine Zidane dan bomber Cristiano Ronaldo awal musim lalu. “Ketika Madrid menelan sebuah kekalahan, mereka menyalahkan para pemain asing [pemain non-Spanyol]. Mereka menyalahkan Luka atau Toni Kroos [asal Jerman] atau yang lain,” jelas Dalic.
Komentar Dalic tersebut jelas bakal memanaskan tensi laga Liga Nations tengah pekan ini. Kroasia akan bertemu Spanyol pada lanjutkan Grup 4 Liga A, di Stadion Maksimir, Zagreb, Jumat (16/11/2018) dini hari WIB. Seperti diketahui, skuat Spanyol dijejali pemain-pemain Madrid, termasuk kapten Sergio Ramos. Laga ini krusial bagi Kroasia menghindari degradasi ke Liga B, setelah sebelumnya mereka hanya mengantongi 1 poin dalam dua laga. Dalam pertemuan pertama di Spanyol, Kroasia kalah telak 0-6.
Kondisi Madrid sendiri mulai membaik dalam dua pekan terakhir sejak dikawal interim pelatih Santiago Solari. Solari dilaporkan resmi menjadi pelatih permanen setelah membawa Los Blancos menang dalam empat laga dengan mendulang 15 gol di semua kompetisi selama dua pekan terakhir.