SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MADRID – Ada momen yang membuat striker Spanyol, Alvaro Morata, terharu saat timnya mengalahkan Swedia 3-0 pada laga Grup F Kualifikasi Euro 2020 di Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (11/6/2019) dini hari WIB. Tepatnya saat kapten Sergio Ramos “mengalah” untuk menyodorkan tugas eksekusi penalti kedua Spanyol kepadanya pada menit ke-85.
Ramos sebenarnya bisa saja mengeksekusi sendiri hadiah penalti La Furia Roja tersebut. Apalagi, sebelumnya dia berhasil mencetak gol dari titik putih untuk membawa Spanyol unggul 1-0 pada menit ke-64, setelah pemain Swedia, Sebastian Larsson, melakukan handball di kotak terlarang.
“Itu keputusannya. Saya tidak meminta darinya karena dia selalu ingin mencetak gol. Itu gestur yang sangat menyenangkan, saya selalu senang atas sikapnya. Tidak minta, namun dengan dia memberikannya kepadaku, rasa senangnya jadi berlipat ganda,” ungkap Morata, seperti dilansir marca.com.
Lantas, apa yang membuat Ramos rela menyerahkan tugas algojo penalti tersebut kepada Morata? Ramos rupanya ingin membantu Morata semakin percaya diri setelah sempat down ketika masih bersama Chelsea di level klub.
“Pada akhirnya, striker hidup untuk mencetak gol dan Morata adalah pembunuh. Setelah mengeksekusi penalti pertama, lebih baik memberikannya kepada rekan setim Anda untuk menemukan mood terbaik dan mencetak gol. Kerja dan kebanggaan adalah kolektif. Hasil yang terpenting, bukan siapa yang mencetak gol,” jelas Ramos.
Sementara gol ketiga Spanyol dicetak pemain pengganti, Mikel Oyarzabal pada menit ke-87. Ini merupakan gol perdana striker berusia 22 tahun tersebut untuk Timnas Spanyol. Yang membuat bangga, pemain berdarah Basque tersebut mencetaknya pada debutnya dalam pertandingan kompetitif dengan La Furia Roja.
“Bisa main itu fantastis, dan bisa mencetak gol pertamaku. Skuat ini membuatku merasa disambut sejak awal dan saya sangat senang,” ujar penyerang Real Sociedad tersebut, dikutip football-espana.net. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)