SOLOPOS.COM - Raffi Ahmad menoton duel Persis Solo vs RANS Cilegon FC. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, BOGOR — Laga pembuka babak delapan besar Liga 2 2021 antara Persis Solo melawan RANS Cilegon FC turut dihadiri owner kedua tim. Kaesang Pangarep sebagai bos Persis Solo dan Raffi Ahmad bos RANS Cilegon FC berada di satu tribune yang sama.
Tampak suami Nagita Slavina mengajak putra sulung mereka, Rafathar, ke dalam Stadion. Sementara itu, Raffi Ahmad juga terlihat menerima jersey Persis Solo dari para keluarga owner Persis Solo.
Baca Juga: HWFC Protes ke PSSI, PSG Pati Terancam Degradasi
Jalannya pertandingan, ratusan suporter Persis Solo berada di tribun sisi selatan. Mereka menyanyikan anthem Satu Jiwa sebelum memulai laga. Mengusung spanduk Badai Merah Datang Lagi, para Pasoepati dan Surakartans terus bernyanyi bersama tanpa menggunakan alat musik.
Di sisi lain, RANS Cilegon FC juga menghadirkan puluhan suporter di sisi utara. Mereka membawa bass drum, terompet, sembari mendukung Cristian Gonzales dan kawan-kawan.
Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (15/12/2021) malam WIB, dimenangkan oleh RANS Cilegon FC dengan skor 4-3. Persis tertinggal 3-0 lebih dulu setelah Cristian Gonzales membuat dua gol ditambah satu gol Rifal Lastori.
Persis kemudian bisa memperkecil kedudukan menjadi 3-2 berkat dua gol Beto Goncalves. RANS Cilegon lantas menambah keunggulan berkat gol dari Gonzales lagi. Setelah itu, Persis bisa memperkecil kedudukan menjadi 4-3 lewat gol Irfan Jauhari.
Hasil ini membuat RANS Cilegon FC memuncaki klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Sementara Laskar Sambernyawa berada di posisi ketiga.
Manajer Persis Solo, Jacksen F Tiago, seusai laga, mengapresiasi kedatangan para suporter dari Kota Solo. Datangnya seratusan para suporter mendongkrak semangat penggawa Laskar Sambernyawa meskipun tertinggal 0-3 di 24 menit pertama.
Baca Juga: Persis Solo Kalah, Pemain dan Coach Eko Temui Suporter Seusai Laga
“Kehadiran suporter di tribun selatan sangat berdampak positif apalagi momen mengejar ketinggalan. Para pemain termotivasi untuk mengejar ketinggalan,” kata dia.
Ia memastikan tidak ada aspek negatif dengan datangnya para suporter. Skuat Persis Solo tetap berjuang meskipun keberuntungan tidak berpihak. Ia menyebut mendatangi para suporter untuk memberikan rasa hormat dan tidak sekadar minta maaf. “Kami memberi hormat kepada suporter kami. Ini bentuk respect kami kepada para suporter,” kata dia.