SOLOPOS.COM - Novak Djokovic dan Rafael Nadal akan bersaing di Monte Carlo Masters. Ist/nadalfederer.com
Monte Carlo Masters dengan lapangan tanah liatnya, akan menjadi ajang persaingan antara Djokovic-Nadal.
Solopos.com, MONTE CARLO— Novak Djokovic, tengah membidik rekor baru dengan menjadi petenis pertama yang mampu menyapu bersih tiga gelar ATP Masters 1000 di musim 2015. Petenis nomor satu dunia itu sudah merengkuh dua titel masters, yakni Indian Wells dan Miami Open. Kini ia tinggal melengkapi Monte Carlo Masters yang bergulir, Senin (13/4/2015).
Jalan Djokovic tak akan mudah. Meskipun ia pernah memenangi titel ini sekali pada musim 2013, tapi apa yang ia hadapi adalah turnamen lapangan tanah liat.
Rintangan paling berat yang mesti ditaklukkan adalah kemungkinan besar berjumpa dengan pemegang rekor juara terbanyak Monte Carlo, Rafael Nadal, di semifinal. Kemampuan Nadal di arena ini tak perlu diragukan dengan status juara delapan kali.
Sebelum bersua dengan King of Clay, julukan Nadal, di empat besar, unggulan teratas ini diprediksi bakal diadang unggulan kedelapan, Marin Cilic. Djokovic mendapat bye di babak pertama dan baru turun di babak kedua, Senin.
“Selalu menyenangkan bisa bermain di tempat yang biasa Anda gunakan untuk tak bermain tenis. Apalagi saya tinggal berjalan atau mengendarai motor ke tempat kejuaraan ini dari rumah,” ujar Djokovic yang sudah tinggal di Monte Carlo, Monaco, selama delapan tahun, dilansir Montecarlotennismasters, Minggu (12/4/2015).
Sementara itu, Stanislas Wawrinka akan memulai petualangan demi mempertahankan gelar Monte Carlo untuk kali pertama. Tapi, langkah unggulan ketujuh juga bakal sulit lantaran dalam undiannya ada nama Roger Federer.
Kedua rekan senegara ini bisa mengulang partai final Monte Carlo musim lalu di perempat final. Sebelum berjumpa dengan rival terberat sekaligus temain baiknya, Wawrinka akan diuji Grigor Dimitrov di babak ketiga.
“Musim lalu adalah hal yang istimewa bagi saya karena itu merupakan titel masters 100 saya untuk kali pertama. Mengalahkan Roger di final menjadi pekan terbaik. Maka dari itu, sata senang bisa kembali ke sini,” papar Wawrinka. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)