SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, ASSEN — Pembalap Moto 2 asal Indonesia, Dimas Ekky, memulai proses pemulihan setelah menderita gegar otak di latihan bebas I GP Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan lalu. Upaya tersebut ditempuh agar pembalap Honda Team Asia itu dapat segera fit untuk seri selanjutnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman, 7 Juli 2019.
Dimas Ekky terpaksa absen dari GP Belanda setelah diminta beristirahat oleh dokter. Dampak kecelakaan yang dialaminya saat latihan bebas I ternyata cukup besar. Benturan yang dialami di bagian kepala bahkan sempat membuat Dimas tak sadarkan diri selama 40 detik. Dimas tersungkur setelah ditabrak pembalap MV Agusta, Stefano Manzi, di Tikungan 9.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Honda Team Asia, Dimas Ekky dinyatakan belum sepenuhnya pulih dari gegar otak. Keputusan absen di GP Belanda dianggap tepat agar fisik sang pembalap segera pulih. Pabrikan yang menaungi rider 26 tahun tersebut belum dapat memastikan apakah Dimas akan fit pada GP Jerman akhir pekan ini. Namun Honda memastikan Dimas Ekky telah menjalani proses pemulihan.
Dilansir Motorsport, Senin (1/7/2019), sang pembalap mengaku masih merasakan sakit pada bagian leher. “Dokter dan tim memutuskan, bahwa yang terbaik bagi saya adalah istirahat dan mencoba untuk pulih di Sachsenring,” ujar pembalap asal Depok tersebut.
Dimas mengaku menyimpan sedikit penyesalan karena telah menyiapkan balapan di GP Assen dengan baik. “Namun semua orang setuju bahwa yang paling aman adalah tidak ikut balapan,” imbuh rider berjuluk Red Forehead itu.
Sejauh ini Dimas Ekky belum mengemas poin dari delapan seri Moto 2 yang telah bergulir. Sementara itu, rekan setim Dimas, Somkiat Chantra, ikut mengalami kejadian tak mengenakkan setelah mengalami patah tulang saat warm up practice. Dia akan menjalani operasi bedah pergelangan tangan di Barcelona, Senin.