SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Motogp.com)
Moto GP 2016 diakui Rossi akan menjadi kejuaraan yang sulit ditaklukkan.
Solopos.com, BARCELONA – Valentino Rossi mengakui dirinya akan sulit untuk merengkuh gelar juara dunia Moto GP 2016. Namun dia bertekad untuk terus berjuang seperti yang ia tunjukkan di musim lalu.
Seperti diketahui, Rossi gagal meraih gelar juara dunia ke-10 di ajang balapan grand prix pada Moto GP 2015 lalu. Dia kalah dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dengan margin poin yang tipis. Padahal dia tampil oke sepanjang musim itu karena nyaris selalu memimpin klasemen pembalap.
Rossi kembali akan setim dengan Lorenzo di Yamaha Movistar di Moto GP 2016. Itu adalah musim ke-21 baginya di kejuaraan dunia balap motor. Rossi sendiri memang tengah mengincar gelar juara dunia ke-10 sebelum dia pensiun dari balap motor terpopuler di dunia itu.
Sebelumnya, The Doctor telah mengantongi juara dunia kelas 125 cc (1 kali), 250 cc (1 kali), 500 cc (1 kali), dan ketika balapan naik menjadi Moto GP (6 kali). Artinya, gelar ke-10 akan semakin melengkapi pembalap kelahira Urbino, Italia, 36 tahun yang lalu itu.
“Saya tidak tahu, akan sulit pastio. Bagi saya itu selalu sulit, tujuan saya adalah untuk menjadi secepat yang saya bisa. Saya juga akan berjuang seperti yang saya lakukan tahun lalu,” kata Rossi ketika ditanya mengenai peluangnya menang di Moto GP 2016 seperti dilansir, Motogp.com, Selasa (19/1/2016).
Rossi menambahkan dengan berbagai peraturan baru di Moto GP 2016, dia dan timnya harus terus fokus. Seperti diketahui Moto GP 2016 mengharuskan pembalap memakai ban anyar, Michellin, menggantikan Bridgeston yang sudah dipakai bertahun-tahun. Selain itu ECU yang digunakan juga harus sama.
“Bagi saya, pertama-tama harus memodifikasi motor dengan baik, karena ban yang sangat berbeda. Semua pengendara harus pintar dan cepat beradaptasi dengan gaya baru,” paparnya.
“Saya berpikir pesaing saya kurang lebih akan sama, tapi saya pikir tim satelit dan produsen akan berkembang jadi akan semakin kompetitif. Kami harus fokus dan berkonsentrasi pada misi yang telah ditetapkan,” lanjut The Doctor.