SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><em>Dovi ditawari gaji Rp100 miliar per musim.</em></p><p><strong>Solopos.com, BOLOGNA</strong>—Andrea Dovizioso memang menjadi bintang musim lalu dengan menjadi <em>runner up</em> Moto GP 2017. Pembalap kelahiran Italia itu mampu memberi tekanan intens pada juara dunia, Marc Marquez hingga akhir musim. Namun, siapa sangka Dovizioso mendapat gaji yang relatif kecil dibanding pembalap papan atas lain.</p><p>Pembalap Ducati ini dikabarkan “hanya” mendapatkan gaji senilai 1,5 juta euro (Rp25,3 miliar) plus bonus sejak musim lalu. Jumlah itu sangat kecil dibanding upah rekannya, Jorge Lorenzo, yang mencapai 12 juta euro (Rp203 miliar) per musim. Dovi pun mulai “berontak” dan menilai dirinya layak menerima gaji lebih besar dibanding yang diterimanya saat ini.</p><p>Dilansir <em>GP-Inside</em>, Ducati pun siap menawarkan upah 6 juta euro per musim (Rp101,5 miliar) agar Dovi bertahan di pabrikan Italia itu. Ducati memang harus bergerak cepat jika tak ingin kehilangan sang pembalap andalan. Sebab, ada peluang bagi Dovi hijrah ke tim lain seperti Honda. Ini karena Honda belum memastikan kontrak pembalap keduanya, Dani Pedrosa, yang bakal berakhir seusai musim 2018.</p><p>“Kami sangat ingin Andrea menjadi pembalap Moto GP terlama Ducati. Ia telah bersama kami selama enam tahun dan mungkin akan berlanjut dua tahun ke depan, delapan tahun, dan ini tak pernah terjadi,” ujar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip <em>Tuttomotoriweb</em>.</p>