Solopos.com, ARAGON Pembalap Honda, Marc Marquez akhirnya tersenyum lebar lantaran berhasil menjadi juara saat tampil di depan publiknya sendiri di Grand Prix Aragon, di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (29/9/2013) WIB.
Dengan hasil ini membuat pembalap Spanyol ini mencatatkan kemenangan keenam kalinya di musim perdananya di ajang MotoGP. Kesuksesan si anak baru ini semakin mengukuhkan takhtanya di puncak klasemen dengan raihan 278 poin.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Aksi brilian sang rookie ini menjadi mimpi buruk bagi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo yang gagal mengakhiri kutukannya dengan tak pernah menang sejak kali pertama balapan ini digelar di Aragon pada 2010. Lorenzo harus puas di urutan kedua disusul rekannya, Valentino Rossi di tempat ketiga. Marquez sukses mematahkan rekor apik pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo yang mencatatkan dua kemenangan beruntun di GP Inggris dan GP San Marino.
Padahal Lorenzo tampil luar biasa dengan mencuri pole yang dipegang Marquez sejak awal balapan. Juara dunia 2012 yang start dari urutan kedua ini langsung berinisiatif menyodok ke posisi terdepan. Ia berada di baris paling depan diikuti duo Honda, Marquez dan Pedrosa. Pedrosa melakukan aksi fantastis saat pembalap Spanyol itu sukses melewati juniornya di lap 5.
Sayangnya, Aragon justru menjadi mimpi buruk bagi Dani yang tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-28 tepat Minggu (29/9). Runner up 2012 ini terjatuh di lap 6. Saat itu Marquez hendak berniat menyalipnya di tikungan. Bahkan, keduanya sempat bersinggungan sedikit sebelum akhirnya apes menimpa Pedrosa. Akibat insiden ini ia sempats dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami cedera lutut.
“Saya kira saya menyenggol Pedrosa sedikit dan saya melihatnya terjatuh,” ujar Marquez, seperti dilansir MotoGP.
Kabar ini pun diamani Honda lewat Team Principal, Livio Suppo yang menyatakan adanya kontak fisik antara kedua pembalapnya sesaat sebelum Pedrosa crash.
“Sayangnya, mereka memang terlihat bersinggungan dan sensor rem pada ban Pedrosa rusak. Setelah senggolan sedikit itu membuat Dani tak mampu mengontrol motornya dan terjatuh. Dia dalam keadaan baik,” papar Suppo.
Lorenzo sendiri nyaman di urutan teratas hingga akhirnya petaka itu terjadi di lap 13. Sang juara bertahan tak berdaya saat Marquez menyalipnya. Tindakan agresif yang debutan ini berbuah kemenangan manis di Aragon.
Sementara itu, Rossi yang diuntungkan dengan jatuhnya Pedrosa harus berjibaku demi mengamankan tempatnya di podium. Rider berjuluk The Doctor ini sempat tergelincir saat pembalap Gresini Honda, Alvaro Bautista menggesernya dari tempat ketiga di lap 18. Namun, dua lap menjelang balapan usai sang legenda balap ini menunjukkan kelasnya. Rossi kembali mendapatkan podiumnya dengan mempecundangi Bautista, Stefan Bradl dan Cal Crutchlow.
Hasil GP Spanyol di Sirkuit Aragon, Minggu (29/9)
No Pembalap Tim Waktu/Gap
1 Marc Marquez Honda 42 menit 03,459 detik
2 Jorge Lorenzo Yamaha +1,356 detik
3 Valentino Rossi Yamaha +12,927 detik
4 Alvaro Bautista Gresini Honda +13,787 detik
5 Stefan Bradl LCR Honda +13,973 detik
6 Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha +14,662 detik
7 Bradley Smith Tech 3 Yamaha +31,220 detik
8 Andrea Dovizioso Ducati +40,671 detik
9 Nicky Hayden Ducati +53,413 detik
10 Andrea Iannone Pramac Ducati +55,067 detik
Klasemen Sementara Pembalap
No Pembalap Tim Poin
1 Marc Marquez Honda 278
2 Jorge Lorenzo Yamaha 239
3 Dani Pedrosa Honda 219
4 Valentino Rossi Yamaha 185
5 Cal Crutchlow Yamaha 156
Sumber: autosport.com. (rid/JIBI)