SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Moto GP Jepang 2015 akan diwarnai balapan dengan para pembalap cedera.

Solopos.com, MOTEGI— Sejumlah pembalap Moto GP datang ke Motegi, GP Jepang, dengan cedera. Kenyataan ini membikin mereka tak hanya harus berjuang untuk menaklukkan lawan, tapi juga berdamai dengan rasa sakit selama balapan.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Mereka adalah Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, dan Marc Marquez. Bahu pembalap Yamaha, Lorenzo, terkilir, sementara jagoan Ducati, Iannone, mengalami dislokasi bahu, dan rider Honda, Marquez, retak tangan kiri. Dari tiga pembalap ini kondisi Lorenzo yang paling disorot lantaran ia tiba di Jepang dalam keadaan tangan diperban.

Namun demikian, performa Lorenzo tetap memukau di latihan bebas dua sesi yang digelar, Jumat (9/10/2015). Kandidat juara dunia 2015 ini jadi yang tercepat di dua sesi free practice. Di sesi pertama ia melesat paling cepat dengan membukukan waktu 1 menit 45 detik. Ia mengungguli Iannone dan sang rekan, Valentino Rossi.

Sedangkan di sesi kedua Spaniard berusia 28 tahun itu makin cepat dengan torehan waktu 1 menit 44,731 detik. Ia lebih cepat daripada Dani Pedrosa dan Iannone yang berada di urutan kedua dan ketiga.

“Saya tak menyangka bisa kompetitif. Tentu saja kondisi bahu saya belum sepenuhnya pulih. Meskipun begitu, saya masih bisa membalap dan tampil cukup konsisten,” papar Lorenzo, dilansir motogp.com, Jumat.

Biasanya ketika pembalap cedera mereka hanya mampu bertahan beberapa lap. Tapi tidak demikian dengan Lorenzo yang dikenal bandel meski dibekap sakit.

Di masa debut sebagai pembalap Moto GP musim 2008 ia berhasil finis keempat di GP China setelah dengan kondisi patah engkel. Di GP Belanda musim 2013 juara dunia dua kali itu membikin kejutan dengan berada di urutan kelima. Padahal Lorenzo baru saja mengalami patah tulang selangka.
Sedangkan Iannone tetap piawai di trek meski cedera dislokasi bahu yang lama kembali kambuh. Ia terus membuntuti Lorenzo di latihan bebas GP Jepang ini. Jagoan Ducati itu kerap mengalami cedera bahu mulai dari Mugello (GP Italia) hingga Aragon (Spanyol). Namun demikian, ia selalu berakhir manis karena tak keluar dari lima besar.

Sementara Marquez kembali ke Jepang dengan segudang persoalan. Ia naik motor dalam kondisi tak fit 100% setelah operasi retak tangan kiri. Alhasil, juara dunia dua kali itu hanya sanggup berada di tempat ketujuh di sesi kedua.

“Sesi pertama memang saya gunakan untuk mengetahui kondisi lengan serta beradaptasi dengan gaya membalap. Setidaknya saya bisa membalap dengan baik. Tapi, tangan ini masih terasa sakit,” jelas Marquez. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya