Moto GP Malaysia 2015 Minggu lusa akan digelar. Namun kabut asap kebakaran hutan di Kalimantan ternyata mengganggu balapan itu.
Solopos.com, SEPANG—Bencana kebakaran hutan dan kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia berimbas ke Malaysia. Akibatnya, penyelenggara Moto GP Malaysia, khawatir akan berefek pada pelaksanaan balapan di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Wilayah Kota Nilai dan Banting yang merupakan area terdekat dengan Sirkuit Sepang dilanda kabut asap dari Indonesia. Jika hal ini terus berlanjut, bisa jadi GP Malaysia yang sudah di depan mata batal digelar.
“Kami sudah membahas hal ini dan sedang kami upayakan berbagai solusi. Salah satunya adalah kami meminta penyelenggara untuk melakukan berbagai hal untuk menjaga kualitas udara. Jika level polusi sudah di atas rata-rata kami akan mengambil sikap,” papar Direktur Manajer Dorna, Javier Alonso, dilansir crash.net, Kamis (22/10/2015).
Alonso menambahkan situasi di trek masih terkendali. Namun, mereka bermasalah soal pengoperasian helikopter medis terkait jarak pandang yang terbatas karena kabut asap. Alhasil, mereka harus memonitor situasi baik di sirkuit maupun di rumah sakit setiap jam.
“Kami juga mengecek berapa lama jarak tempuh lewat darat kalau ada pembalap yang cedera. Mereka bilang sekitar 30 menit dan itu masih dimaklumi seandainya helikopter tak bisa terbang karena kabut,” imbuhnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
