SOLOPOS.COM - maria herrera (LA-Light)

Moto3 2016 dipastikan tidak akan dimeriahkan dengan kehadiran pembalap wanita. Hal ini dikarenakan, mundurnya Husqvarna Factory Laglisse di ajang balap Moto3. Padahal, tim asal Italia tersebut berencana menerjunkan Maria Herrera sebagai pembalap wanita satu-satunya.

Harianjogja.com, MADRID — Satu-satunya pembalap wanita yang terdaftar di ajang Moto3 2016, Maria Herrera, mengalami pukulan telak setelah kehilangan tim satu bulan menjelang bergulirnya balapan. Tim yang menaungi Herrera, Husqvarna Factory Laglisse, mengumumkan mundur dari ajang Moto3 akibat kesulitan finansial karena tak mampu menggaet sponsor.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Seperti dilansir Mundo Deportivo, Selasa (9/2/2016), keputusan mundurnya Laglisse, membuat Herrera dan pebalap Italia, Lorenzo Dalla Porta, kini tak memiliki tim. Keduanya tercatat sebagai pembalap tim ini pada musim lalu.

Pemilik Husqvarna Factory Laglisse, Jamie Fernandez Aviles, dan Direktur tim, Geleto Nieto, beralasan dalam keadaan tanpa sponsor maka keinginan berpartisipasi pada ajang Moto2 2015 mustahil dilakukan.

“Meskipun kami membukukan lebih dari 20 titel di ajang kejuaraan nasional, Eropa, dan FIM CEV serta memperoleh titel juara dunia Moto3 pada 2014 melalui Maverick Vinales, dan kami tim kuat, tapi kami tak mendapat dukungan yang kami butuhkan,” keluh Fernandez.

“Oleh karena itu, kami pilih berkonsentrasi di ajang FIM CEV, Superbike Eropa, dan Kejuaraan Dunia Junior Moto3,” imbuh dia.

Operator MotoGP, Dorna Sport, mengetahui situasi ini sejak pekan lalu. Mereka mengklaim sedang mencari solusi untuk permasalahan tersebut. Namun dengan situasi ini tampaknya sangat sulit berharap melihat Maria Herrera berada di grid saat balapan Moto3 2016 dimulai di Qatar pada 30 Maret.

Herrera memulai kiprahnya di ajang Moto3 pada 2013. Selama dua tahun dia menjalani peran sebagai pembalap wild card untuk KTM dan Honda. Pebalap Spanyol itu baru benar-benar menjalani balapan penuh pada musim lalu, saat memperkuat Husqvarna Factory Legalisse.

Dia mampu mendulang sembilan poin pada musim lalu dan tampil mengesankan di Phillips Island, Australia, saat finis di uruta ke-11. Itu adalah prestasi terbaiknya pada musim 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya