SOLOPOS.COM - Pembalap Honda, Marc Marquez, merayakan gelarnya sebagai juara dunia termuda MotoGP 2013 di podium MotoGP Spanyol di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (10/11/2013) malam WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Heino Kalis

Solopos.com, VALENCIA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya memastikan dirinya sebagai juara dunia MotoGP termuda pada usianya yang ke-20. Ia tampil sebagai jawara MotoGP musim 2013 dengan menempati urutan ketiga pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (10/11/2013) malam WIB.

Rookie MotoGP ini, memulai balapan dari posisi terdepan kesembilan kalinya sepanjang musim ini. Ia bermain aman dan menghindari pertarungan sengit memperebutkan posisi terdepan, antara Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Pertarungan sengit antara Pedrosa dan Lorenzo paling sengit terjadi di lap ke-10. Saat itu, Lorenzo sempat bersenggolan dengan Pedrosa, yang membuat keduanya melebar dan posisi urutan terdepan diambil Marquez.

Namun, tak selang beberapa lama, Lorenzo dan Pedrosa kembali mampu menyalip Marquez, untuk mengisi posisi satu dan dua.

Ofisial balapan mengatakan bahwa mereka akan melakukan investigasi atas insiden yang terjadi saat Lorenzo bersenggolan dengan Pedros di lap ke-10.

Marquez tampil sebagai juara dengan torehan 334 poin dan bertengger di puncak klasemen akhir MotoGP. Sementara, Lorenzo menempati urutan kedua, tertinggal empat poin dari Marquez, sedang Pedrosa di urutan ketiga, dengan nilai 300 poin.

Merebut juara membuat Marquez melewati rekor juara termuda yang sebelumnya dimiliki Freddie Spencer di usia 21. Spencer, yang saat itu juga mengendari motor Honda, menjadi juara kali pertamanya setelah mengalahkan kompatriotnya, Kenny Roberts, di seri terakhir di Imola, pada 1983 lalu.

“Ini menjadi balapan terpanjang selama setahun ini bagiku,” ujar Marquez kepada penyiar Telecinco Spanyol, seperti dilansir Reuters, seusai balapan.

“Saya sangat gugup di awal. Saya tahu, saya mengatakan bahwa saya tidak bisa, tapi saya harus. Jorge memulai balapan dengan sangat baik, dan saya tak yakin dengan apa yang harus saya lakukan.”

“Ini tahun yang hebat bagiku. Ini datang lebih cepat dibanding yang saya harapkan. Mungkin terlalu cepat, tapi saya berterima kasih pada setiap orang di timku dan para fans.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya