SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, siap tampil habis-habisan di tiga seri ke depan. DokJIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, BARCELONA – Dani Pedrosa yakin kebugarannya akan pulih dan siap tampil habis-habisan di tiga seri beruntun dalam balapan MotoGP ke depan. Tiga balapan kedepan, yang berlangsung di Indianapolis, Brno dan Silverstone, diakui Pedrosa sangat krusial dan akan menentukan siapakah pemegang title juara dunia musim ini.
Dalam dua seri balapan terakhir, Pedrosa meraih hasil kurang maksimal. Rider Repsol Honda ini mengalami kecelakaan yang membuatnya harus absen dalam adu kebut di Jerman, serta meraih urutan kelima pada MotoGP AS di Laguna Seca.
Pencapaian di dua seri itu membuat posisi Pedrosa harus turun satu tingkat dari puncak klasemen sementara pembalap. Ia digeser rekan setim sekaligus kompatriotnya, Marc Marquez, yang selalu tampil sebagai jawara dalam dua seri terakhir, dengan selisih 39 poin.
Pencapaian di dua seri itu membuat posisi Pedrosa harus turun satu tingkat dari puncak klasemen sementara pembalap. Ia digeser rekan setim sekaligus kompatriotnya, Marc Marquez, yang selalu tampil sebagai jawara dalam dua seri terakhir, dengan selisih 39 poin.
Saat ini MotoGP tengah mengalami jeda menjelang putaran kedua. Namun, putaran kedua langsung akan dimulai dengan tiga seri beruntun, yakni Seri Indianapolis, Brno dan Silverstone.
Bagi Pedrosa, ketiga seri berurutan itu akan sangat penting bagi penentuan gelar juara. Karenanya, ia akan berusaha meraih kebugarannya kembali selepas cedera.
“Kami berharap dalam kondisi fisik yang puncak untuk putaran kedua musim ini, di mana akan memulai dari tiga balapan beruntun. Ini sangat penting untuk mendapatkan fisik yang bugar, agar bisa meraih hasil maksimal sepanjang lebih dari tiga pekan.”
“Kami kehilangan kemampuan meraih poin [karena cedera], kami tak mendapatkan apapun di Sachsenring dan kehilangan banyak poin di Laguna Seca.”
“Semoga segalanya berada di belakang kami sekarang.”
Masih Terbuka
Pedrosa menambahkan, meski saat ini dirinya mengalami kemunduran akibat masih dibekap cedera, namun dirinya optimistis masih mampu bersaing dalam perebutan title juara dunia. Menurutnya, kans meraih gelar juara masih terbuka seiring kesalahan-kesalahan yang juga dilakukan para pesaingnya, Jorge Lorenzo dari tim Yamaha dan Marquez.
“Jujur, saya sangat senang. Setiap kali Anda membuat upaya besar dan mengambil risiko, seperti yang saya lakukan di Grand Prix Amerika Serikat, mendapat hasil bagus dan poin yang sangat bermanfaat,” imbuhnya.
“Kami membalap dengan sangat baik, [dan] meski kami tak membalap di setiap balapan dengan sempurna, kami masih bisa bertarung untuk memperebutkan gelar.”
“Untung bagi saya, mereka [pesaing perebutan gelar, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez] juga melakukan kesalahan.”
“Mungkin Marquez, salah satu yang membuat paling sedikit, dan itulah kenapa dia memimpin.”
“Yang terpenting adalah mempertahankan dalam level tinggi dan tetap di atas hingga akhir tahun. Jika kami mengelola membalap di setiap seri dengan baik dan tak membuat kesalahan, maka kami bisa meraih juara.”
