Sport
Jumat, 5 Juli 2013 - 17:12 WIB

MOTOGP 2013 : Rider MotoGP Jajal Trek Baru

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rider LCR Honda, Stefan Bradl, menjadi yang tercepat di tes sirkut baru, Termas de Rio Hondo, Argentina, Kamis (5/7/2013) waktu setempat. Sirkuit Argentina itu akan mulai masuk kalender musim balap MotoGP pada 2014 mendatang. (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)

Advertisement

Rider LCR Honda, Stefan Bradl, menjadi yang tercepat di tes sirkut baru, Termas de Rio Hondo, Argentina, Kamis (5/7/2013) waktu setempat. Sirkuit Argentina itu akan mulai masuk kalender musim balap MotoGP pada 2014 mendatang. (DokJIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, TERMAS DE RIO HONDO – Sejumlah pembalap MotoGP menjajal trek baru di Termas de Rio Hondo Argentina, Kamis (5/7) waktu setempat. Sirkuit baru, yang terletak di Benua Amerika awalnya direncanakan masuk kalender MotoGP musim ini. Namun, akhirnya dibatalkan setelah terjadinya krisis politik di negara itu sehingga sirkuit itu baru bisa dijadwalkan pada 2014 mendatang.

Pada uji lintasan tersebut, pembalap LCR Honda, Stefan Bradl menjadi yang tercepat di antara sejumlah kecil pembalap yang mengikuti sesi ini. Bradl memimpin dengan catatan waktu 1 menit 44,188 detik  atau 0,343 detik lebih cepat dari pembalap Gressini Honda, Alvaro Bautista dan selisih 0,982 detik dari pembalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow.

Advertisement

Selain ketiganya, sesi ini juga dijajal oleh pembalap Avintia CRT, Hector Barbera duo pembalap Moto2, Tito Rabat dan Nico Terol. Mereka mencoba sirkuit sepanjang 4,8 km ini selama dua hari serta dalam rangka tur promosi MotoGP di Argentina pekan ini.

“Kami mendapat sambutan meriah di Argentina. Saya senang dengan antusiasme yang ditunjukkan para pendukung MotoGP di sana. Saya berharap kami bisa berjumpa di lintasan ini tahun depan,” ungkap Cal Crutchlow, seperti dilansir Autosport, Jumat (5/7) WIB.

Menurutnya, Sirkuit Termas de Rio Hondo ini sangat impresif. Di samping itu, fasilitas pendukung yang ada di sirkuit cukup komplet, sehingga Argentina patut berbangga karena memili lintasan balap ini.

Advertisement

“Namun, treknya masih sangat kotor. Meski demikian, kami sebisa mungkin mengenal lintasan ini sebelum nanti kami menjadi pembalap MotoGP pertama yang menjajalnya. Saya juga tak bisa membayangkan berapa banyak orang yang akan hadir dan melihat kami membalap,” terangnya.(Farida Trisnaningtyas/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif