Solopos.com, LESMO — Balapan MotoGP 2014 diyakini bakal berlangsung lebih sengit seiring dengan habisnya masa kontrak para pembalap papan atas di akhir musim depan. Tentu saja demi mendapatkan jaminan masa depannya para rider tersebut akan lebih ngotot di kejuaraan nanti. Persaingan ini jelas akan menjadi sajian yang menarik.
Duo Yamaha misalnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, masa kontrak mereka habis di akhir 2014. Begitu halnya kubu rival, duet Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Berakhirnya masa pengabdian mereka terhadap tim masing-masing diyakini Manager Yamaha, Lin Jarvis akan membuat pembalap top 4 ini bersaing super ketat di lintasan balap.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
“Musim depan akan sangat ketat karena semua pembalap top, Honda dan Yamaha berada dalam masa bebas kontrak setelah akhir musim. Maka dari itu, mereka akan sangat intens bersaing baik di lintasan maupun di luar arena balap,” ungkap Jarvis, seperti dilansir MotoGP, Selasa (10/12/2013) WIB.
Jarvis mengakui, timnya sangat ingin mengamankan Lorenzo dari pintu keluar. Akan tetapi, Yamaha juga tak bisa menghalangi kemungkinan niat Honda hendak menggaet sang juara dunia.
“Satu hal yang saya pelajari sejak saya berkutat dengan dunia balap motor kelas premier ini adalah pembalap terbaik tidak akan pernah bahagia, dia tidak akan pernah puas akan motornya. Mereka mungkin akan tersenyum kecil sehari saja lalu kemudian berusaha mencari sesuatu yang baru,” paparnya.
Jarvis menambahkan, Yamaha tengah berada di belakang Honda musim ini. Hasil ini jelas tak bisa dibilang baik. Oleh karena itu, tim pabrikan Jepang ini harus bekerja ekstra keras sepanjang musim dingin ini untuk memberikan motor yang dibutuhkan Jorge demi memenangkan kejuaraan nanti. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
