SOLOPOS.COM - Pembalap MotoGP Scott Redding. Ist/dok

Solopos.com, FAENZA— — Scott Redding masih belum bisa memastikan kelanjutan kariernya di MotoGP musim depan. Meski menyisakan kontrak selama semusim lagi bersama Gresini Honda, pembalap debutan jebolan Moto2 itu tak mungkin terus bertahan di kelas terbuka seperti yang sekarang sedang dilakoninya.

Apalagi Gresini disinyalir punya rencana lain seiring dengan isu finansial yang sedang menerpa tim Italia ini. Mereka pun dikabarkan tengah menjajaki kerja sama bersama Aprilia lantaran terlalu mahalnya harga motor pabrikan produksi Honda. Meskipun demikian, pembalap Inggris ini berharap ada jalan keluar yang lebih baik.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Saya tahu Honda ingin saya berada di sini selama dua musim dan mereka mau saya memakai motor pabrikan. Saya sudah mengatakan saya tak akan tinggal di kelas terbuka lagi. Saya lebih baik berada di rumah daripada berada di open class lagi,” ungkapnya, dilansir crash.net, Kamis (21/8/2014) WIB.

Dalam 11 seri yang telah terlewati, runner up Moto2 2013 itu berada di baris terdepan di antara pembalap terbuka Honda lainnya yang menunggangi RCV1000R sebanyak enam kali. Kini pembalap 21 tahun itu bertengger di peringkat ke-12 klasemen sementara.

“Mereka [Honda] terkesan dengan hasil di Indy dan Sachsenring. Saya berusaha senyaman mungkin di atas motor dan berupaya membantu terkait teknis. Bahkan Livio Suppo dan Shuhei Nakamoto [petinggi Honda] mengakuinya,” imbuhnya.

Redding masih menyimpan asanya untuk bisa menjejakkan kakinya di tim pabrikan atau setidaknya menggunakan jasa motor kelas mereka. Apalagi Wakil Presiden Honda Racing, Nakamoto, mengungkapkan musim depan Honda akan mendukung kelas terbuka mereka dengan mesin kelas pabrikan.

Rencana ini semakin menguatkan tekad Redding membidik podium yang belum pernah ia rasakan musim debutnya di MotoGP. Rider yang baru meraih 45 poin ini menegaskan tak ingin tinggal di kelas terbuka atau pun berada di tim semacam Ducati, tapi yang berlaga di open class. Redding ingin motor yang bisa memenangi balapan dan berjuang untuk merengkuh podium.

“Satu musim saja saya bisa bertahan di kelas terbuka, tetapi dua musim tak akan terjadi. Saya merasa mendapat kekuatan tambahan jika berada di kelas pabrikan. Saya merasa lebih puas,”jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya