SOLOPOS.COM - Dua pembalap Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, dipusingkan dengan kondisi motor mereka saat cuaca berubah ekstrem. Ist/globalsuzuki.com

MotoGP 2015 di San Marino yang diwarnai dengan cuaca berubah-ubah, membuat tim Suzuki kacau karena tak siap dengan perubahan mendadak itu.

Solopos.com, MISANO—Cuaca yang tak pasti saat berlangsung GP San Marino, di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2015), membikin Suzuki menderita. Tim pabrikan Jepang ini tak mampu berbuat banyak dalam balapan yang mengharuskan pembalap berganti motor hingga dua kali.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Suzuki sempat lega karena di awal, balapan akan berlangsung dalam kondisi kering. Petaka itu mulai terjadi ketika para pembalap Moto GP harus mengganti ban mereka dari kering ke basah karena gerimis. Kondisi makin runyam saat balapan kembali ke status dry race yang membikin para joki kuda besi itu mesti masuk pit lagi.

Alih-alih bisa bersaing sengit, dua jagoan Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, dipusingkan dengan kondisi motor mereka sendiri. Alhasil, Aleix finis ke-10, sementara Vinales terjebak di urutan ke-14.

Hasil yang buruk ini dipengaruhi oleh keterbatasan data Suzuki soal balapan dengan cuaca ekstrem. Selain itu, para mekanik dan teknisi kesulitan menyesuaikan kondisi dari kering ke basah lalu kembali ke dry race. Suzuki pun tak siap dengan perubahan dadakan ini.

“Saya kecewa berat. Bukan hanya karena hasil, tapi kami tak siap dengan kondisi ini. Di bagian pertama dalam kondisi kering, saya merasa cukup kompetitif. Tapi, ketika mulai berganti motor kami tak bisa mengatur. Saya berharap bisa lebih baik di balapan selanjutnya,” ungkap Aleix, dilansir motogp.com, Selasa (15/9/2015).

Padahal Suzuki sempat menggelar tes privat di Misano, Juli lalu. Tapi, uji coba itu seakan tak berarti banyak karena cuaca ekstrem menghancurkan persiapan matang mereka di San Marino. Manajer Proyek Suzuki, Satoru Terada, mengatakan pada dasarnya Suzuki siap menaklukkan Misano seandainya kondisi buruk tak membikin rencana mereka terbengkalai. Mereka seperti membalap dari nol.

“Saya mendapat kesulitan sejak sesi latihan bebas pertama. Saya tak menemukan hal yang tepat untuk motor. Saya tak tahu mengapa. Cuaca memang membikin kami kacau. Meskipun demikian, kami yakin akan lebih baik dari ini,” jelas Vinales. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya