SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso menggeber motor balapnya. Ist/ducatinewstoday.com

Motogp 2015 telah berakhir. Ducati akan fokus pada Aerodinamis dan Winglets di musim depan.

Solopos.com, BOLOGNA — Sejak kedatangan Luigi Dall’Igna sebagai general manager, Ducati membuktikan diri layak kembali diperhitungkan sebagai tim papan atas Motogp. Demi tampil lebih ciamik, tim pabrikan asal Italia ini akan mengoptimalkan aerodimanis dan winglets pada motor musim 2016.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Gigi Dall’Igna didatangkan Ducati dari Aprilia di musim 2013. Tak butuh waktu lama bagi sang master desainer motor balap ini merombak Ducati jadi tunggangan yang menakutkan. Salah satu yang paling menonjol adalah penambahan winglets pada Ducati GP15. Dall’Igna merevisi konsep yang kali digunakan tim di musim 2010.

Motor dengan winglets ini debut di seri perdana GP Qatar musim 2015 sebelum diperpanjang pemakaian hingga di Sachsenring, GP Jerman. Peranti ini kembali digunakan bersamaan dengan Yamaha di Misano, GP Italia, September 2015 lalu. Kali terakhir dipakai unjuk gigi saat sesi latihan bebas GP Jepang, Oktober 2015 lalu.

“Aerodinamis adalah salah satu area yang belum banyak kami pikirkan pada musim-musim sebelumnya. Saya ingin fokus pada ini dan kami senang dengan peningkatan yang kami capai di musim ini,” papar Dall’Igna, dilansir Crash.net, Kamis (19/11/2015).

Dall’Igna menambahkan keberadaan winglets menambah berat ban depan. Maka dari itu, peranti ini akan menguntungkan bagi mereka yang tak suka melakukan aksi wheelie. Namun demikian, ia tak berencana akan mengubah winglets di masa mendatang.

Perubahan yang cukup signifikan ini membikin Ducati  berhasil mengklaim delapan kali podium di musim 2015. Andrea Dovizioso lima kali naik podium, sementara Andrea Iannone sebanyak tiga kali. Hanya, mereka belum berhasil mengakhiri paceklik kemenangan sejak musim 2010.

“Musim ini terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, kami cukup kompetitif dan bisa berjuang demi podium. Kedua, kami kehilangan sesuatu dibandingkan dengan kompetitor. Ketiga, kami akhirnya kembali dengan hasil bagus,” imbuhnya.

Di samping itu, kedua pembalap Ducati juga punya problem sendiri. Dovizioso bermasalah dengan pengereman, sementara traksi jadi isu besar bagi Iannone. Demi keluar dari masalah ini, Dall’Igna akan tetap mempertahankan winglets untuk motor GP16 supaya bisa beradaptasi dengan ban anyar Michelin dan software electronic control unit (ECU).

Ducati akan ambil bagian dalam tes privat di Jerez, Spanyol, bersama Honda dan Aprilia. Sedangkan motor baru GP16 diperkirakan bakal diperkenalkan di tes pramusim di Sepang, Malaysia, Februari, tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya