SOLOPOS.COM - Tim Yamaha dan Honda akan mendapatkan tambahan bahan bakar dalam MotoGP 2015. Ist/dok

MotoGP 2015 akan dimulai 29 Maret mendatang di sirkuit Losail Qatar. Semua tim kini masih mempersiapkan diri dengan matang. Di sela persiapan ada kabar gembira untuk tim Honda dan Yamaha.

Solopos.com, SEPANG—Honda dan Yamaha bakal mendapatkan tambahan bakar bakar sebanyak dua liter di kompetisi MotoGP musim depan. Total dua tim juara ini akan memeroleh jatah 22 liter seiring dengan status mereka sebagai tim pabrikan yang berhak menggunakan software electronic control unit (ECU) bikinan sendiri.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Penambahan ini menjadi kabar baik bagi dua tim yang mendominasi ajang balap kelas premier ini sejak musim 2010 lalu. Sebelumnya, baik Honda maupun Yamaha hanya mendapat 20 liter. Sedangkan Ducati, Suzuki, dan Aprilia yang terdaftar sebagai tim Factory 2 lebih diuntungkan lewat jatah 24 liter bahan bakar per balapan.

“Honda dan Yamaha akan mendapat ekstra dua liter. Menurut saya cukup sulit menghemat bahan bakar dalam kekuatan penuh. Umumnya, mereka menghematnya saat melakukan pengereman dan akselerasi. Saya tak berpikir tambahan ini bisa membuat perbedaan,” ungkap Direktur Teknologi MotoGP, Corrado Cecchinelli, dilansir crash.net, Jumat (13/2).

Menurutnya, tak hanya bahan bakar yang akan mempengaruhi kecepatan para pembalap di lintasan. Akan tetapi, pemakaian ban juga sangat menentukan. Apalagi musim 2016 MotoGP tak lagi mengandalkan Bridgestone, melainkan kembali memakai ban asal Prancis, Michelin. Penambahan bensin lebih berpengaruh pada sistem kontrol mesin yang baru.

“Apapun selain ban akan lebih atau bahkan sama dampaknya. Kita lihat saja. Anda tak akan pernah bisa untuk mendeteksi seratus dari sekian detik perubahan dikarenakan apapun itu dibandingkan dengan dua detik dari ban,” imbuh Corrado.

Sementara itu, Michelin mendapat kesempatan untuk unjuk gigi di tes pramusim pertama hari terakhir di Sepang, Malaysia lalu. Para rider ini tak hanya bisa mengevaluasi ban, tetapi juga mengenal karakteristik motor baru mereka. Uji coba ini termasuk pengaturan motor untuk ukuran ban baru serta pemilihan ban.

“Menurut rencana kami kira pertengahan musi ini kami akan menetapkan casing ban depan dan belakang. Kami akan mengetahui semua komposisi ban yang akan dibutuhkan saat balapan,” jelas Manajer Michelin, Piero Taramasso. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya