SOLOPOS.COM - Dani Pedrosa (tengah) sedang berdiskusi dengan Ramon Aurin (kiri), kepala kru yang menangani Pedrosa musim 2015 ini. Ist/crash.net

MotoGP 2015 sebentar lagi akan bergulir. Pembalap Honda Dani Pedrosa kini mempunyai kru baru untuk mendukung performanya di lintasan balap.

Solopos.com SEPANG— Satu-satunya ketidakberuntungan Dani Pedrosa adalah belum pernah merasakan manisnya gelar juara dunia MotoGP. Padahal pembalap Honda ini punya segalanya untuk menjadi seorang kampiun.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Tim yang hebat, mekanik jempolan, plus kemampuan di atas rata-rata. Kini berbekal kru baru, Pedrosa bertekad memburu titel termasuk bersaing ketat dengan rekannya, Marc Marquez.

Musim ini adalah kali pertama Spaniard itu bakal ditangani crew chief baru, Ramon Aurin, setelah berpisah dengan Mike Leitner yang sudah mendampinginya sejak musim 2004 silam.

Sebenarnya Aurin bukanlah sosok baru bagi Pedrosa. Musim lalu ia mengurusi teknis serta sebagai pemegang keputusan set up motor Pedrosa. Kini tanggung jawabnya lebih besar lagi.

Aurin optimistis Pedrosa mampu bersaing ketat dengan rival-rivalnya termasuk kemungkinan bisa mengungguli Marquez yang berstatus rekan sekaligus juara dunia 2014. Menurutnya, rider 29 tahun tersebut harus lebih agresif lagi.

“Kunci Dani untuk juara adalah lebih agresif. Tahun lalu dia cukup bagus. Sayangnya, ia kurang agresif dan sedikit kesulitan beradaptasi dengan ban di awal musim. Dia butuh banyak waktu untuk memangkas jarak. Ini yang mesti ditingkatkan,” ungkap Aurin, dilansir MotoGP, Selasa (10/2).

Pergantian kru dalam tim Pedrosa ini bukan tanpa alasan. Memang benar Leitner meninggalkannya lantaran suatu hal, padahal keduanya sudah bekerja sama selama lebih dari 10 tahun. Di sisi lain perombakan tim ini termotivasi dengan apa yang sudah dilakukan rivalnya, Valentino Rossi.

Juara dunia tujuh kali tersebut berpisah dengan kepala mekanik sekaligus teman baiknya, Jeremy Burgess, yang sudah mendampinginya sejak ia masih berseragam Honda di musim 2000-an. Perpisahan itu terjadi di akhir musim 2013. Pembalap Yamaha ini langsung menunjuk Silvano Galbusera. Hasilnya, rider berjuluk The Doctor itu tampil memukau sepanjang musim 2014 yang berbuah posisi runner up.

Hasil tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia, pekan lalu membikin Pedrosa makin percaya diri menatap musim baru. Apalagi ia sukses mengekor Marquez dengan catatan waktu terbaik kedua di hari terakhir, Jumat (6/2).

“Saya senang dengan peran baru Ramon. Dia melakukan tugasnya dengan baik dan tim senang dengannya. Para mekanik luar biasa,” jelas Pedrosa. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya