Sport
Senin, 9 November 2015 - 19:55 WIB

MOTOGP 2015 : Lorenzo: Marquez dan Pedrosa Orang Spanyol, Wajar Bantu Saya!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Honda MotoGP Marc Marquez (tengah) melambaikan tangan bersama pembalap Yamaha Jorge Lorenzo (kiti) dan rekan setimnya dari Honda Dani Pedrosa seusai penentuan pole position MotoGP Spanyol. JIBI/Reuters/Marcelo del Pozo

Motogp 2015 telah usai. Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, berhasil merengkuh titel juara.

Solopos.com, VALENCIA – Jorge Lorenzo keluar sebagai juara dunia Motogp 2015 usai memenangi balapan di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Minggu (8/11/2015). Hal tersebut tak terlepas dari Valentino Rossi yang hanya mampun finis keempat.

Advertisement

Sejak balapan dimulai, Lorenzo terus menggebr motornya. Dia diikuti dua rider Repsol Honda yang juga asal Spanyol, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Kemenangan Lorenzo itu pun diwarnai dengan isu adanya bantuan dari para rekan senegaranya.

Sejak balapan dimulai, baik Marquez dan Pedrosa tak mampu menyalip Lorenzo. Bahkan Marquez yang kerap melakukan manuver untuk menyalip lawannya, tak terlihat beraksi hingga finis. Hanya Pedrosa yang melakukan hal tersebut di lap terakhir.

Namun upayanya hanya berhasil satu tikungan saja, karena setelah itu, Marquez kembali menyalip dan berada di posisi kedua. Valentino Rossi yang gagal meraih titel juara pun menyebut Marquez hanya mengawal Lorenzo. Rossi beralasan Marquez adalah pembalap cepat dan tak pernah berhenti melakukan manuver hingga putaran terakhir. Namun itu tak terlihat sama sekali di Valencia.

Advertisement

Sementara Lorenzo justru menganggap wajar jika Marquez atau Pedrosa membantunya. Hal itu karena kedua rider Repsol Honda itu berasal dari Spanyol dan sudah tak berpeluang menjadi juara dunia.

“Mereka tahu apa yang sedang saya hadapi. Faktanya mereka adalah orang Spanyol seperti saya, membantu saya,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Detik.com yang dilansir dikutip Crash.net, Senin (9/11/2015).

“Itu membantu saya karena pastinya di balapan lainnya, mereka bakal mencoba menyalip, yang mana mereka tidak lakukan kali ini,” imbuh dia.

Advertisement

“Jika Valentino ada di posisi saya dan ada para pembalap Italia di belakang mereka, mereka akan melakukan hal yang sama. Titel ini sepatutnya untuk Spanyol,” papar pembalap 28 tahun tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif