MotoGP 2015 segera bergulir. Selama bertahun-tahun pembalap Spanyol dan Italia selalu berjaya, sementara pembalap asal Inggris belum menunjukkan prestasi luar biasa.
Solopos.com, LONDON— Bradley Smith, Cal Crutchlow, dan Scott Redding, bakal menjadi ujung tombak Inggris di ajang MotoGP 2015. Ketiga pembalap The Britons itu bertekad mengobrak-abrik dominasi Spaniard di pacuan kuda besi musim ini.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Tugas ketiga rider ini jelas tak mudah. Apalagi sejak musim 1977 belum pernah ada lagi pembalap Inggris yang tampil sebagai juara dunia. Kali terakhir gelar prestisius ini berhasil direbut Barry Sheene yang saat itu berlaga di kelas 500 cc bersama Suzuki.
Musim ini Bradley Smith melanjutkan tahun ketiganya di MotoGP masih bersama Tech 3 Yamaha, sedangkan Cal Crutchlow dan Scott Redding bakal memulai petualang baru mereka dengan dukungan pabrikan Honda. Crutclow di LCR Honda, sementara Redding kembali bergabung dengan tim lamanya di Moto2, Marc VDS.
Sayangnya, setelah era Sheene kesuksesan rider Inggris di kelas premier tak berlanjut. Kemenangan pembalap Inggris di kelas motor terbaik di dunia ini terakhir dicatatkan Sheene musim 1981. Sebaliknya, Inggris justru menuai hasil apik di ajang World Superbike (WSBK) dengan lahirnya Carl Fogarty, Neil Hodgson, James Toseland, dan Tom Sykes.
“Saya ingin mengubah statistik ini. Tak disangka 1981 itu sudah sembilan tahun lalu. Bahkan saat saya belum lahir. Tentunya akan sangat menyenangkan memperbaiki rapor ini, tapi kami mesti realistis dengan tujuan kami. Mungkin bisa tampil di podium juga sangat menarik,” ungkap Smith, dilansir Speed Week, Rabu (14/1/2015).
Crutclow pun mengamini pendapat Smith yang juga berambisi mengibarkan bendera Inggris di lintasan musim ini. Apalagi kini ketiganya punya amunisi cukup lantaran bakal menunggangi motor pabrikan.
“Ini waktu yang tepat untuk pembalap Inggris. Kami akan menggunakan mesin tim pabrikan. Ini akan menjadi tontonan yang menarik bagi fans. Saya yakin bisa memberikan pertunjukan yang bagus,” papar Cal.
Fans Britania Raya juga berharap banyak pada sosok Redding yang dipercaya Marc VDS untuk menggeber motornya di musim perdana mereka di MotoGP. Terlebih runner up Moto2 2013 ini punya pengalaman semusim dengan membela Gresini tahun lalu.
“Ini tahun pertama saya menggunakan mesin pabrikan. Target saya adalah masuk enam besar. Mereka [Marc VDS] memberi saya kepercayaan diri dan motivasi lebih untuk tampil apik. Saya akan memberikan semuanya,” jelas Redding. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
