Sport
Selasa, 15 September 2015 - 21:25 WIB

MOTOGP 2015 : Rossi: Juara Dunia Lebih Penting dari Menang Balapan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha Valentino Rossi (JIBI/Harian Jogja/Reuters/Olivia Harris)

Motogp 2015 telah menyelesaikan balapan seri ke-13. Valentino Rossi hanya finis di posisi kelia dalam balapan itu.

Solopos.com, MISANO – Valentino Rossi tengah mengejar titel juara dunianya yang ke-10. Dia mempunyai peluang besar untuk mewujudkan targetnya itu di Motogp 2015.

Advertisement

Saat ini Rossi masih memimpin klasemen sementara pembalap dengan torehan 247 poin. Disusul kemudian rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dengan 224 poin. Dan Marc Marquez di tempat ketiga dengan 184 poin.

Di seri ke-13 Motogp 2015 di Sirkuit San Marino, Rossi hanya finis di urutan kelima. Lorenzo gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh, sedangkan Marc Marquez menjadi juaranya. Rossi pun menganggap saat ini yang terpenting adalah menjadi juara dunia.

Rossi sendiri selalu naik podium di 12 seri Motogp 2015 dan empat di antaranya adalah podium utama. Balapan di Sirkuit Misano, San Marino, menjadi satu-satunya kegagalan Rossi naik podium. Balapan San Marino kemarin memang cukup sulit mengingat cuaca yang berubah-ubah.

Advertisement

“Memang benar, saat ini menjadi juara dunia lebih penting daripada memenangkan balapan, karena itu target utama,’ ungkap Rossi seperti dikutip dari situs resmi Motogp, Motogp.com, Selasa (15/9/2015).

“Jorge terjatuh dan saya mendapat 11 poin tambahan. Ini bagus untuk kejuaraan, tapi sangat disayangkan saya harus kehilangan podium. Itu adalah balapan gila karena Anda harus mengganti motor sebanyak dua kali. Perlu keberuntungan dan pemikiran cepat di balapan itu,” imbuh dia.

“Finis di urutan kelima masih merupakan hasil yang baik dan kami menatap balapan berikutnya di Aragon dengan optimis. Masih ada lima balapan tersisa. Lorenzo selalu memiliki kemampuan untuk menang, serta Marquez yang selalu tampil kuat. Masih banyak poin tersisa yang harus diperjuangkan,” papar pembalap berjuluk The Doctor itu.

Advertisement

“Aragon memiliki trek yang sulit, tapi kami telah melakukan beberapa tes di sana dan waktu putaran saya tak terlalu buruk. Jadi kami harus mencoba untuk melakukan balapan yang baik dan meraih podium,” pungkas rider 36 tahun itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif