MotoGP 2015 sudah memasuki tujuh seri. Juara MotoGP 2014, Marc Marquez tidak mau mengubah gaya balapnya meski sering terjatuh.
Solopos.com, BARCELONA — Gaya balap Marc Marquez yang cenderung agresif bersama Repsol Honda, membuatnya berisiko terjatuh saat membalap. Gaya balap seperti itu membuat Marquez sukses meraih juara dunia MotoGP.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Pada MotoGP 2015, gaya balap Marc Marquez yang lebih agresif membuatnya sering terjatuh. Dari tujuh balapan musim ini, pembalap Spanyol ini telah jatuh sebanyak tiga kali. Terakhir Marquez terjatuh di GP Catalunya, Barcelona, Minggu (14/6/2015) malam kemarin.
Meski begitu sering terjatuh dan gagal mendapat poin. Marc Marquez tidak mau mengubah gaya balap dan akan terus mempertahankan hal tersebut. Marquez tidak ingin membalap dengan terpaut 20 detik lebih dari Jorge Lorenzo di balapan kemarin.
“Di balapan MotoGP Catalunya kemarin saya memang mengambil risiko tinggi. Saya tidak mau balapan dengan tertingal 20 detik dari lawan, itu bukan gaya saya,” ujar Marquez, seperti dilansir Crash, Senin (15/6/2015).
Dengan kegagalan finis Minggu kemarin, maka Marc Marquez semakin tertinggal dari pembalap Valentino Rossi, yang mengumpulkan 138 poin dan Jorge Lorenzo, yang mengumpulkan 137. Marquez harus puas berada di posisi kelima klasemen MotoGP 2015, mengumpulkan 69 poin.
Meskipun tertinggal cukup jauh dari Rossi dan Lorenzo, Marc Marquez tetap tidak mau menyerah dalam perburuan gelar MotoGP 2015. Balapan musim ini menyisakan 11 seri, sehingga, Marquez masih memiliki kesempatan mempertahankan gelar juara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
