SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso menggeber motor balapnya. Ist/ducatinewstoday.com
Motogp 2016 diwarnai dengan Andrea Dovizioso yang finis kedua di GP Qatar.
Solopos.com, SOLO — Andrea Dovizioso tampil apik di seri pembuka Motogp 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, pekan lalu. Berbekal hasil apik itu, Dovizioso pun siap menghadapi seri selanjutnya di Argentina pekan depan.
Bersama Andrea Iannone, Dovizioso mendobrak dominasi Yamaha dan Honda. Keduanya sempat memimpin balapan sebelum akhirnya disalapi Jorge Lorenzo. Pada perkembangannya, Iannone harus tergelincir dan tak bisa melanjutkan balapan.
Dovizio pun berhasil finis di tempat kedua di belakang Lorenzo yang finis terdepan. Di bawah Dovizioso, ada Marc Marquez dan Valentino Rossi. Rossi juga sempat menyatakan Ducati bisa menjadi pesaing serius musim ini.
Dovizioso sendiri tampak percaya diri menatap balapan selanjutnya. Dia sangat gembira bisa finis sebagai runner up di Losail. Pembalap asal Italia itu juga menyebut motor Desmosedici tunggangannya memiliki kecepatan yang bagus.
“Selama balapan akhir pekan lalu, rasanya semakin bagus. Waktu putaran memang tidak istimewa, tapi aku melihat para pesaing juga tidak cepat-cepat amat. Aku punya kecepatan dan putaran waktu jadi mudah bagiku,” kata Dovizioso seperti dikutip dari Crash.net, Minggu (27/3/2016).
“Kupikir kami sudah bekerja dengan benar dan terutama aku begitu gembira selama balapan aku memahami sesuatu yang sangat penting yaitu bagaimana mengatur ban, terutama ban depan, dan sekarang kami bisa bekerja untuk masa depan,” imbuhnya.
“Tapi segalanya bisa berubah di setiap lintasan terutama Austin dan Argentina benar-benar berbeda. Jadi kami harus menunggu untuk memahami potensi kami lebih banyak lagi. Namun, kupikir kami punya kecepatan yang bagus dengan Desmosedici yang baru,” pungkas pembalap 30 tahun tersebut.