SOLOPOS.COM - Cal Crutchlow (Motogp)

Motogp 2016 masih akan menyajikan Cal Crutchlow bersama tim LCR Honda seperti musim sebelumnya.

Solopos.com, JEREZ — LCR Honda memang kecewa berat dengan hasil kejuaraan Motogp musim 2015. Sebagai tim satelit Honda, mereka tak bisa bersaing dengan Monster Yamaha Tech 3. Hasil akhir menempatkan LCR Honda di peringkat ketujuh klasemen tim, sementara Tech 3 di tempat keempat. Selain itu, mereka hanya sekali naik podium lewat Cal Crutchlow di GP Argentina.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Bos LCR, Lucio Cecchinello, berharap kondisi ini membaik di musim depan. Setidaknya dengan adanya Cal Crutchlow di garasi, mereka bisa menyodok ke posisi lima besar. Di awal musim ini Cecchinello berangan-angan membawa tim memetik hasil bagus sama seperti saat Crutchlow masih berbaju Tech 3 di musim 2013, yakni finis di peringkat kelima dunia.

Tapi, performa Crutchlow di atas Honda RC213V justru memburuk. Pembalap Inggris ini menutup musim di peringkat kedelapan dunia dengan hanya mengumpulkan 125 poin. Dari 18 seri yang begulir Cal tak mampu menyentuh garis finis sebanyak lima kali.

“Honda memang tak jadi motor terbaik di musim ini. Di sisi lain Ducati begitu meningkat, sementara Yamaha mengambil langkah maju. Kami pun mesti realistis,” kata Cecchinello, dilansir Speedweek.com, Selasa (1/12/2015).

Crutchlow sempat buka suara betapa susah menaklukkan paketan Honda musim ini. Ia perlu membenahi banyak hal sehingga bisa meraih hasil lebih baik di musim depan. Apalagi tugas mantan pembalap World Superbike (WSBK) itu tak mudah karena ia jadi satu-satunya pembalap LCR Honda yang kembali beralih status sebagai tim single seater.

Sebenarnya, rapor sang rekan, Jack Miller, lebih buruk. Hanya, LCR tak bisa begitu saja mendepak pembalap debutan tersebut karena ia punya kontrak eksklusif dengan Honda. Alhasil, ia diungsikan ke Marc VDS lalu diduetkan dengan juara dunia Moto 2 2014, Tito Rabat.

“Ekspektasi kami terlalu tinggi. Cal mesti mengubah gaya balapan lantaran power Honda sangat agresif.  Di masa lampau Cal butuh banyak waktu untuk memahami hal dan proyek baru. Segera setelah mendapatkan itu, dia akan tampil bagus. Saya berharap ia belajar banyak di musim ini,” jelas Cecchinello.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya