SOLOPOS.COM - Jorge Lorenzo (JIBI/dok)
Motogp 2016 diwarnai dengan Jorge Lorenzo yang sulit jadi juara.
Solopos.com, LESMO – Kesempatan Jorge Lorenzo untuk menjuarai Motogp 2016 memang masih ada. Namun kesempatan itu cukup sulit diwujudkan mengingat pembalap Yamaha Movistar itu terpaut cukup jauh dengan Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen.
Lorenzo kini berada di posisi ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 182 poin. Tertinggal 66 poin dari Marquez di posisi teratas, dan terpaut 14 angka dari rekan setimnya, Valentino Rossi, yang duduk di posisi kedua.
Dengan tinggal hanya empat seri lagi, kans Lorenzo pun terbilang tipis. Hanya ada 100 poin maksimal yang bisa didapatkan pembalap. Peluangnya untuk juara pun bergantung pada performa sang rival, Marquez dan Rossi.
Lorenzo sendiri menyadari kansnya untuk juara terbilang mustahil. Sang juara bertahan pun kini hanya membidik posisi runner up. “Gelar dunia tahun lalu memungkinkan untuk diraih. Tahun ini juga memungkinkan, tapi rumit dan kini nyaris mustahil,” kata Lorenzo dikutip dari Okezone, Rabu (12/10/2016).
“Saya pikir saya takkan juara musim ini. Kami harus dapat banyak keajaiban dan Marc harus sangat tak beruntung. Soal poin, peringkat runner-up masih memungkinkan. Andai regulasi sama seperti tahun lalu, konsistensi semua pebalap juga akan sama,” lanjutnya.
Lorenzo pun yakin peranan Michelin sebagai penyuplai tunggal ban membawa perubahan signifikan pada persaingan antar rider tahun ini. “Jika ban depan selip, sangat sulit untuk tidak terjatuh. Inilah mengapa para rider lebih sering melakukan kesalahan,” tutur X Fuera.
“Marc juga sering melakukan kesalahan, tapi hanya saat latihan, sementara saat balapan selalu finis. Ditambah dengan kesalahan para rider Yamaha, kini ia memimpin klasemen dengan keunggulan besar.”