Motogp 2016 diwarnai dengan Valentino Rossi yang menduduki posisi kedua klasemen.
Solopos.com, BRNO – Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui peluangnya untuk menjuarai Motogp 2016 sangatlah tipis. Hal itu tak terlepas dari selisih poinnya dengan Marc Marquez yang berada di posisi teratas klasemen pembalap.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Setelah berhasil finis sebagai runner up di Motogp Republik Ceko, Minggu (21/8/2016) malam WIB, posisi Rossi naik ke urutan kedua. Dia menyalip rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang sebelumnya menempati posisi itu.
Meski begitu, Rossi masih terpaut jauh dari Marquez yakni selisih 53 poin. Dengan Motogp 2016 yang tinggal menyisakan tujuh seri lagi, kesempatan Rossi untuk jadi juara tetap terbuka. Namun The Doctor mengakui itu adalah hal yang sulit karena Marquez konsisten tampil cemerlang.
Saat ditanya mengenai tentang kansnya untuk menjadi juara, Rossi pun menjawab hal demikian. “Tidak, karena [aku membuat] terlalu banyak kesalahan, sedikit kesialan. Aku terlalu jauh di belakang dia,” ucapnya di Motorsport.com, Selasa (23/8/2016)
“Selain itu, Marquez di musim ini sangat cepat di semua kondisi. Dia juga selalu membuat pilihan yang benar. Jadi sangat sulit untuk mengejar selisih 53 poin,” lanjutnya.
Rossi pun kemudian mulai fokus untuk mempertahankan posisi kedua hingga akhir musim dan mengalahkan Lorenzo. “Pertarungan dengan Lorenzo untuk posisi kedua sangat terbuka dan sangat penting untuk mendapatkan angka yang baru saja kuraih dan tetap di depan.”
“Tapi di saat yang bersamaan, Lorenzo sangat tangguh. Jadi kupikir penting untuk bertarung dengan dia sampai akhir meskipun hanya untuk posisi kedua,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
