SOLOPOS.COM - Bradley Smith (Crash.net)
Motogp 2016 diwarnai dengan Bradley Smith yang ingin hengkang dari Tech 3.
Solopos.com, DOHA – Niat Bradley Smith untuk meninggalkan tim Tech 3 Yamaha Motogp semakin kuat. Balapan Motogp 2016 baru akan dimulai, tapi pembalap asal Inggris itu telah menyatakan ingin hengkang ke tim lain, akhir musim nanti.
“Ini untuk kali pertama saya memulai musim dengan situasi di mana sepertinya hampir pasti saya akan berganti tim musim depan. Saya telah bersama Monster Yamaha Tech 3 selama lima tahun, dua tahun di Moto2 dan tiga tahun di Motogp. Setelah tahun ini, tahun keempat saya di Motogp, sepertinya sudah saatnya untuk pindah,” ujar Smith dalam tulisan yang dirilis situs resmi Motogp, seperti dilansir Crash.net, Rabu (16/3/2016).
Smith mengaku tidak memiliki masalah dengan Tech 3. Namun, dia menyadari tidak bisa bertahan lebih lama bersama tim yang bermarkas di Bormes Les Mimosas, Prancis, itu karena kendala usia.
“Saya melalui masa brilian dengan mereka, tapi bos [Tech 3] Herve Poncharal menegaskan dia tidak akan memperbarui kontrak saya musim depan, baiklah kalau begitu. Tech 3 selalu digunakan Yamaha untuk membawa bakat muda dan saya akan berusia 26 tahun akhir musim ini,” kata dia.
Smith finis di peringkat keenam pada klasemen akhir Motogp 2015 dan menjadi pembalap satelit terbaik musim lalu. Dengan performa itu, dia berharap bisa balapan penuh bersama pabrikan lain untuk 2017. Sementara itu, bintang Moto2 Alex Rins dan Jonas Folger telah lama dikabarkan bakal memulai debut di Motogp di Tech 3 menyusul ketidakpastian kontrak Smith dan rekan satu timnya Pol Espargaro.
“Ini situasi yang menakutkan, tapi masih berada di paddock Motogp dan memberi saya motivasi lebih tinggi, bukan hanya yang saya butuhkan. Ini situasi yang menarik karena performa saya musim lalu. Saya berada di posisi sangat kuat yang memberi saya kepercayaan diri dan keyakinan tinggi,” urai Smith.