SOLOPOS.COM - Marc Marquez (Crash.net)

Motogp 2017 diwarnai dengan Marc Marquez yang tersendat di awal musim.

Solopos.com, RIO HONDO – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, gagal meraih podium di dua seri awal Motogp 2017. Kendati demikian, dia tetap optimistis meraih gelar juara di akhir musim nanti. Hal itu karena, dia merasa musim lalu lebih sulit ketimbang musim ini.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Seperti diketahui, Marquez hanya mampu finis di posisi keempat pada seri pertama Motogp 2017 di Qatar. Sementara pada seri kedua di Argentina, akhir pekan lalu, Marquez justru tak bisa melanjutkan balapan karena terjatuh. Padahal ia sempat memimpin balapan.

Dua kali gagal naik podium membuat Marquez mendapat sorotan dan tekanan. Terlebih para rival sukses meraih hasil positif, kecuali Jorge Lorenzo dengan tim barunya Ducati. Rival terberat justru datang dari dua Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Vinales dua kali menjadi juara dua seri awal Motogp 2017. Sedangkan Rossi finis ketiga di Qatar dan menjadi runner up di Argentina. Meski begitu, sang juara bertahan mengaku hasil positif yang diraih duo Yamaha itu tak memberikan tekanan lebih kepada dirinya.

“Saya merasa mendapatkan lebih banyak tekanan pada musim lalu. Tentu saja Anda merasakan tekanan untuk berjuang memenangkan kejuaraan,” terang Marquez, seperti dikutip dari Motorsports, Kamis (13/4/2017).

“Sepertinya dua pembalap Yamaha yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales telah menunjukkan kemampuannya. Yamaha benat-benar kuat di musim 2017. Mereka memiliki paket yang sangat baik dan benar- benar konsisten. Kami perlu bekerjasama dengan Honda dan mencoba menemukan cara untuk meningkatkan kinerja kami,” lanjutnya.

Marquez pun mengaku tetap yakin soal kans juara dunia di Motogp 2017. Dia berkaca pada performanya di musim lalu yang jeblok di awal, tapi mampu meraih juara di akhri musim. Apalagi, balapan di musim ini juga masih panjang.

“Kami tidak terlalu baik di awal musim lalu dan kami bisa menjadi juara. Tahun ini kami tidak membuat start dengan cara terbaik, tapi musim masih panjang. Kami harus mempelajari apa yang salah untuk meningkatkan kemampuan motor,” imbuh pembalap 24 tahun tersbut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya