Sport
Minggu, 24 September 2017 - 20:13 WIB

MOTOGP 2017 : Duel Klasik 3 Pembalap Spanyol, Marquez Juara GP Aragon

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dani Pedrosa menyalip Jorge Lorenzo di GP Aragon, Catalan, Spanyol, Minggu (24/9/2017). (Twitter/@motogp)

Motogp 2017 akhirnya diwarnai pertarungan ketat tiga pembalap Spanyol. Marc Marquez menjuarai GP Aragon.

Solopos.com, ARAGON — GP Aragon, Minggu (24/9/2017), menjadi ajang duel klasik tiga pembalap Spanyol plus Valentino Rossi. Pada akhirnya, duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, serta Jorge Lorenzo menguasai podium.

Advertisement

Awalnya, Lorenzo memimpin balapan sejak lap pertama dibayangi pembalap Yamaha Movistar Valentino Rossi dan jagoan Ducati, Andrea Dovizioso. Sementara itu, Marquez sempat tercecer di urutan empat di awal-awal balapan.

Pelan namun pasti, Marquez berhasil mendekati Dovizioso hingga akhirnya benar-benar menyalip rider Ducati itu pada lap ke-9. Saat itu, peta balapan berubah karena Rossi masih berupaya menempel Lorenzo namun dikejar Marquez, Vinales, dan Pedrosa. Pada lap 12, Marquez mulai menempel Rossi. Sempat berkali-kali saling menyalip, Marquez benar-benar mengasapi The Doctor di lap 13.

Tak cukup di situ, Marquez juga menyalip Lorenzo di lap ke-16. Sementara itu, di belakang Rossi, Pedrossa mulai merangsek ke depan meski sempat kesulitan karena blocking Rossi. Pedrosa benar-benar melaju menyusul Marquez dan Lorenzo. Justru, performa Rossi semakin turun bahkan disalip rekan setimnya, Maverick Vinales.

Advertisement

“Saya senang dengan balapan ini, sangat kompetitif. Saya memilih ban medium, karena itu saya hati hati di awal, dua menit di belakang Marquez. Tapi saya makin cepat dan berhasil memotong jarak. Saya senang secara keseluruhan, hanya soal strategi, saya menyayangkan karena sempat kesulitan menyalip Rossi, nyaris tidak ada celah dan sangat ketat. Tapi saya berhasil maju meraih podium,” kata Pedrosa seusai balapan yang ditayangkan Fox Sport.

Sementara itu, Marquez juga mengakui belum menemukan gaya balapan terbaik di awal balapan. “Sangat sulit, dari awal saya berupaya pemanasan, kemudian saya coba untuk balapan lebih soft. Baru kemudian saya mulai lebih cepat. Yang jelas fans sangat luar biasa di Aragon,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif