Motogp 2017 diwarnai dengan Jorge Lorenzo yang tampil jeblok di awal musim.
Solopos.com, BOLOGNA – Jorge Lorenzo belum menunjukkan performa apik bersama Ducati di Motogp 2017. Mantan pembalap Yamaha Movistar itu dianggap kurang liar sehingga kurang cocok dengan motor Ducati.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh mantan pembalap Ducati, Loris Capirossi. Pria asal Italia itu menyebut gaya membalap Lorenzo terlalu aman. Karateristik itu dianggap tak cocok dengan motor Ducati, Desmosedici GP17.
“Lorenzo adalah pembalap yang sangat cepat, pembalap yang sangat aman, tapi Ducati membutuhkan rider liar. Dovizioso cukup liar, tapi Lorenzo tidak,” beber Capirossi seperti dikutip dari Autosport, Selasa (2/5/2017).
Dari tiga balapan yang sudah dilalui, prestasi terbaik Lorenzo hanya finis kesembilan. Hasil itu didapat pada seri ketiga di GP Austin, pekan lalu. Pada seri pertama di Qatar, Lorenzo finis di posisi ke-11. Sedangkan pada balapan kedua di Argentina, Lorenzo justru mengalami crash.
“Menurut pendapat saya, Lorenzo berharap menemukan sesuatu yang berbeda dari Ducati. Motor Ducati sebenarnya cukup kompetitif, yang mana memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka sudah kompetitif di beberapa lintasan,” sambung Capirossi.
“Saat di trek di mana Ducati mengalami kesulitan, Anda harus mengendarainya dengan sedikit kenakalan, dan Lorenzo tidak memiliki kenakalan ini,” tandas pria 44 tahun tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
