SOLOPOS.COM - Maverick Vinales dan Valentino Rossi (Yamaha-racing.com)
Motogp 2017 menyajikan Yamaha memiliki target besar.
Solopos.com, MILAN – Yamaha mengusung target tinggi di ajang Motogp 2017. Mereka menargetkan triple crown alias juara dunia di semua sektor yakni pembalap, tim, dan konstruktor.
Triple crown bukan sebuah hal yang baru bagi pabrikan asal Jepang tersebut. Sebelumnya, Yamaha mampu meraih empat kali sapu bersih dalam sembilan musim terakhir yakni pada 2008, 2009, 2010, dan 2015. Kejayaan itu tentu berkat duet maut Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Kini, optimisme itu kembali muncul di tubuh Yamaha meski Lorenzo sudah hengkang ke Ducati. Hadirnya Maverick Vinales sebagai partner Rossi disebut-sebut membuat Yamaha kian optimistis. Terlebih, di tes pramusim di Valencia dan Sepang, Vinales selalu menjadi yang tercepat.
Yamaha pun yakin Vinales bakal menjadi salah satu pesaing juara di Motogp 2017. Hal itu pula berlaku untuk Valentino Rossi. Bos Yamaha, Lin Jarvis, tak pernah ragu dengan kualitas Rossi meski dalam tiga musim terakhir selalu menjadi runner up.
“Valentino dalam tiga tahun terakhir selalu finis kedua-kedua-kedua. Itu sangat impresif. Dia akan berusia 38 tahun pada pekan depan, 16 Februari. Jadi untuk mempunyai kecepatan seperti itu di usianya adalah hal yang fenomenal. Sudah jelas dia masih punya potensi untuk memenangi titel juara dunia kesepuluh,” kata Jarvis dikutip dari Crash.net, Rabu (8/2/2017).
“Maverick, menurut saya, adalah pesaing serius gelar juara di tahun ini. Dia beradaptasi dengan sangat, sangat baik dengan tim dan motor. Dia nyaman dan fokus. Apa yang luar biasa adalah di setiap tes, dia yang tercepat,” sambungnya.
“Jadi kami memiliki dua pebalap dengan kemampuan tinggi. Saya pernah menyatakan di peluncuran tim MotoGP beberapa pekan lalu bahwa kami akan mengejar triple crown. Jadi kami benar-benar menginginkan titel tim, konstruktor, dan para pembalap. Saya pikir kami bisa. Kami akan mencoba,” tandas Jarvis.