SOLOPOS.COM - Andrea Dovizioso saat menggeber motor balap GP15 Ducati di Sepang. Ist/gpmobilmotor.com
Motogp 2017 bakal memberlakukan peraturan larangan penggunaan winglet.
Solopos.com, BOLOGNA – Ducati merupakan tim pelopor penggunaan winglet pada ajang Motogp. Winglet kemudian digunakan pada musim 2016 dan membuat tim tersebut tampil kompetitif.
Namun mulai Motogp 2017 mendatang, Dorna selaku operator Motogp menetapkan peraturan larangan penggunaan winglet. Hal itu didasari dengan banyaknya kritikan terkait penggunaan winglet. Alat tersebut dianggap dapat membahayakan pembalap lain.
Kendati tak menggunakan winglet di Motogp 2017, Ducati tetap yakin bisa kompetitif. Direktur Olahraga Tim Ducati, Pablo Ciabatti, performa timnya tak akan terpengaruh dengan peraturan anyar tersebut.
“Winglet dilarang pada tahun depan? Saya tak begitu peduli dengan aturan tersebut. Sebab ada atau tanpa mengunakan winglet, kami optimis bakal tetap kompetitif pada tahun depan,” tutur Ciabatti, seperti dikutip dari Gpone, Senin (26/12/2016).
Berbeda dengan sang bos yang tak masalah dengan larangan itu, Jorge Lorenzo, selaku pembalap anyar Ducati justru heran dengan larangan winglet tersebut. Menurutnya, aturan baru itu sangat tidak masuk akal. Lorenzo menduga Dorna terpengaruh oleh sorotan para rival Ducati yang tak suka dengan penggunaan winglet.
“Apabila winglet sangat mengkhawatirkan penyelenggara dalam hal keselamatan, mereka akan melarangnya sejak balapan kedua. Sebab mereka bisa mengubah layout balapan di Catalunya 10 menit setelah kecelakaan tragis Luis Salom, lantas tak melakukan hal yang sama terkait winglet,” ucap Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.
“Menurut pendapat saya, terdapat pengaruh dari beberapa pabrikan yang berperan dalam munculnya peraturan ini,” tuntas pembalap berjuluk X-Fuera tersebut.