MotoGP Amerika: Alex Marquez Tertantang, Giannantonio Sulit Taklukkan Sirkuit

Solopos.com, JAKARTA–Dua pembalap Gresini Racing, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, terus menunjukkan taji pada ajang balapan MotoGP.

Konsistensi keduanya ditunggu di Circuit of the America (COTA) Austin, Amerika Serikat, Minggu (16/4/2023) waktu setempat.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dikutip dari laman MotoGP, Alex Marquez kini bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan 33 poin. Sedangkan, Fabio Di Giannantonio berada di posisi 17 dengan raihan enam poin.

Pada MotoGP Amerika, dua pembalap yang didukung penuh Federal Oil itu bakal mengawali balapan berjauhan. Alex Marquez bakal start dari posisi empat dan Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio, bakal mengawali balapan dari posisi 16.

Bagi Alex Marquez, balapan di Amerika penuh dengan tantangan. Apalagi pembalap dengan nomor motor 73 itu sudah merasakan kerasnya aspal setelah terjatuh saat menjalani Sprint Race.

“Saya merasa performa sangat sempurna di balapan, meskipun sempat terjatuh kita masih percaya diri dan motor sangat kencang berkat rekomendasi ahli dari tim mekanik. Sayangnya saya merasa kurang baik secara fisik” kata Alex Marquez dalam keterangan resminya.

Sementara, Fabio Di Giannantonio, pembalap yang menginjak dua musim bersama Gresini Racing, mengakui perubahan cuaca yang drastis di COTA membuat Ducati Desmosedici GP22 sangat berbeda ketika latihan pagi dan petang hari.

“Saya kesulitan menikung sesuai keinginan. Sesuatu yang tiba-tiba terjadi dengan kami apalagi lintasan ini sama sekali tidak membantu,” kata Diggia.

“Kami mencoba beberapa setelan motor di pagi hari dan bisa lebih baik posisinya, tapi kesulitan di sirkuit ketika kondisi lintasan berubah dan cengkeraman ban berkurang,” ujar pembalap dengan nomor 49 itu.

Pada klasemen sementara, Marco Bezzecchi (VR46) masih memegang posisi puncak dengan koleksi 53 poin, dibayangi oleh juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati) yang merapatkan posisinya di peringkat kedua dengan selisih satu poin berkat kemenangan di Sprint Race. Johann Zarco (Pramac) di peringkat ketiga dengan 35 poin.