Motogp di Indonesia tahun depan kemungkinan besar batal.
Solopos.com, SOLO – Dorna Sport akhirnya memberi kejelasan terkait nasib Indonesia sebagai calon tuan rumah Motogp 2017. Mereka mengumumkan bahwa sirkuit Sentul tidak layak sebagai lokasi untuk menggelar kejuaraan motor paling bergengsi itu.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Dalam suratnya yang bertanggal 6 Juli 2016 dan ditujukan kepada Menpora Imam Nahrawi, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta menyatakan sirkuit Sentul tidak layak menggelar Motogp 2017 karena belum memenuhi standar FIM Homologation.
Mengejutkannya lagi, Carmelo juga mengatakan pihaknya belum pernah menerima master plan revisi bentuk lintasan sirkuit Sentul untuk Motogp 2017.
Pahadal seperti diketahui, pihak manajemen dari sirkuit yang terletak di Bogor, Jawa Barat itu sudah beberapa kali mengumbarnya ke media dan mengklaim desain itu dibuat oleh arsitek top dunia.
“Kami telah berulang kali meminta management Sentul mengirimkan master plan termasuk modifikasi sirkuit yang telah dilakukan. Master plan tersebut ternyata belum pernah dikirimkan kepada kami sampai saat ini. Akibatnya sangat tidak mungkin untuk menyelenggarakan Motogp di tahun 2017,” tutur Carmelo dalam suratnya sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Rabu (13/7/2016).
Kendati demikian, bukan berarti kemungkinan Indonesia menggelar Motogp menjadi nol. Pihak Dorna Sport mengaku tertarik dengan keinginan pihak Jakabaring Sport City membangun sirkuit di Palembang, Sumatra Selatan. Apabila dapat terealisasi, mereka akan memasukkannya ke agenda Motogp musim 2018-2020.