SOLOPOS.COM - Tinton Soeprapto (Antaranews)

MotoGP di Indonesia berpeluang digelar di Sentul pada 2017. Manajemen Sirkuit Sentul segera membentuk tim dan berkoordinasi dengan pemerintah.

Solopos.com, BOGOR — Manajemen Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, langsung bergerak cepat setelah ada peluang untuk menggelar MotoGP 2017.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Pengelola Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, mengatakan langkah pertama yang dilakukan adalah terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata, Kemenpora dan Dorna selalu penyelenggara MotoGP.

“Peluang sudah di depan mata. Banyak keuntungan apabila MotoGP digelar di Indonesia. Makanya kita harus mempersiapkan diri dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Tinton, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (23/5/2015).

Menurut Tinton, selain melakukan koordinasi dengan pihak terkait, pihaknya akan terus membangun image apabila Indonesia mampu kembali menjadi tuan rumah MotoGP. Tinton optimistis MotoGP di Indonesia bisa digelar.

“Kami optimistis MotoGP di Indonesia bisa digelar. Pekan depan saya akan membentuk tim untuk mempersiapkan semuanya,” kata Tinton.

Tinton menjelaskan, meski belum membentuk tim pengkaji yang melibatkan lintas sektoral, pihaknya telah berusaha untuk memenuhi kriteria yang diajukan oleh Dorna selalu penyelenggara kejuaraan yang salah satunya renovasi sirkuit.

“Renovasi Sirkuit Sentul mencapai 50 %. Kami akan terus mengupayakan semaksimal mungkin,” kata ayah pembalap nasional Ananda dan Moreno Soeprapto itu.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kementerian Pariwisata, Kemenpora, Dorna, dan pihak Sentul telah melakukan pertemuan guna memuluskan Indonesia menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017.

Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak mengaku tertarik dengan usulan yang ada. Demi merealisasikan gelaran MotoGP di Indonesia, dalam tiga bulan ke depan akan terus dilakukan pengkajian yang diharapkan berakhir dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU.

Apabila gelaran MotoGP di Indonesia terwujud, maka banyak keuntungan yang didapat. Pihak Kementerian Pariwisata dengan Wonderful Indonesia berasumsi, apabila dalam empat hari penyelenggaraan MotoGP 217 digelar di Indonesia, perputaran uang yang terjadi menembus angka Rp1,4 triliun.

Selain itu, pembalap muda Indonesia akan mendapatkan keuntungan karena berpeluang tampi di MotoGP 2017.

Beberapa pabrikan seperti Honda dan Yamaha siap memberikan dukungan gelaran MotoGP di Indonesia. Apalagi Indonesia menjadi pasar terbesar kedua pabrikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya