SOLOPOS.COM - Pembalap Honda MotoGP Dani Pedrosa tengah menikung di sesi ketiga latihan bebas Grand Prix Italia di sirkuit Mugello. JIBI/Reuters/Max Rossi
Motogp menyajikan Honda yang dominan di semua kelas.
Solopos.com, AALST — Honda mungkin saja kehilangan mahkota sebagai juara dunia Motogp di musim 2015 ini. Namun demikian, tim pabrikan Jepang ini masih jadi yang terbaik dengan paling banyak merebut kemenangan di semua kelas balap.
Dilansir Speedweek.com, Minggu (20/11/2015) WIB, Honda sukses membukukan kemenangan sebanyak 708 grand prix di semua kelas. Mulai dari Motogp, yakni 114 podium utama, 500 cc 156 kali, 350 cc 35 kali, Moto 2 (250 cc) 207 kali, Moto 3 (125 cc) 183 kali, dan 50 cc 13 kali.
Dalam lima musim terakhir Honda berhasil menyabet tiga gelar juara, yakni di musim 2011, 2013, dan 2014. Hanya di musim ini mereka mesti menyerahkan takhta kelas premier ke rival abadi, Yamaha, yang menyapu bersih tiga titel sekaligus di kursi pembalap, tim, dan konstruktor.
Selain paling mentereng di Motogp, Honda juga sangat dominan di kelas Moto 2 yang dulu bernama 250 cc. Honda membukukan 207 kali podium utama di kelas ini. Begitu pula di kelas Moto 3.
Sedangkan Yamaha jadi tim terbaik kedua dengan mengantongi 495 kemenangan. Jumlah itu terdiri dari tempat teratas di Motogp 96 kali, 500 cc 120 kali, 350 cc 67 kali, Moto 2 165 kali, dan Moto 3 47 kali. Meski kalah jauh dari musuh bebuyutan, Honda, Yamaha berjaya di Motogp musim ini. Tim pabrikan Jepang tersebut berhasil mengakhiri dominasi Honda dalam dua musim terakhir.
Di tempat ketiga diduduki Aprilia. Pabrikan Italia itu memang belum bisa berbicara banyak di kelas premier. Tapi, Aprilia sangat menonjol dalam pembibitan pembalap junior di kelas Moto 2 dan Moto 3. Di Moto 2 mereka meraih sukses dengan menduduki podium teratas 143 kali, sedangkan di Moto 3 151 kali. Bahkan, Aprilia lebih berhasil daripada Yamaha di kelas Moto 3 yang dulu bernama 125 cc.
KTM melejit ke jajaran top 10 setelah sukses di Moto 3. Total KTM mencatat 63 kemenangan, yakni sembilan kali di Moto2 dan 54 kali di Moto 3. Untuk kali pertama KTM mampu mengalahkan Gilera yang selalu mendominasi di kelas ini. Gilera dikenal lewat keberhasilan mendiang Marco Simoncelli yang jadi juara kelas 250 cc musim 2008.