Solopos.com, INDIANAPOLIS –Pembalap Yamaha Racing, Jorge Lorenzo, mulai khawatir tak mampu mempertahankan gelarnya juara dunianya dari Honda pada MotoGP musim 2013 ini. Ia yakin saat ini Yamaha butuh pengembangan baru untuk menghentikan laju Honda.
Kekhawatiran Lorenzo ini tak lepas dari hasil balapan di Sirkuit Indianapolis, Senin (19/8/2013) dini hari WIB. Dalam MotoGP Indianapolis itu, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali merebut podium utama, yang menjadi gelar juara ketiganya secara beruntun.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Sementara, Lorenzo hanya mampu finish di posisi ketiga, di belakang pembalap Honda lainnya, Dani Pedrosa, yang menempati posisi kedua.
Kemenangan Marquez tersebut membuatnya untuk sementara memuncakki klasemen pembalap dengan 21 poin dari rekan setimnya Pedrosa. Sementara, Lorenzo bercokol di peringkat tiga dengan selisih 35 poin dari Marquez.
Sementara itu di klasemen produsen, Honda juga berada di posisi teratas, dengan selisih 22 poin dari Yamaha.
“Kami perlu dorongan sekarang, mungkin beberapa potongan, beberapa evolusi untuk lebih kompetitif,” ujar Lorenzo di Autosport. “Karena saat ini sangat sulit untuk menghadapi mereka [Honda].”
Saat ini MotoGP memiliki dua seri berurutan dalam dua pekan terakhir, yakni di Brno, Republik Cheska (25 Agustus) dan Silverston, Inggris (1 September). Untuk melakukan upgrade pada motornya dalam waktu dekat kemungkinan tak akan terjadi.
Yamaha kemungkinan baru akan melakukan perbaikan menjelang balapan di Misano, pertengahan September mendatang.
Pada balapan di Brno maupun Silverstone, Lorenze berharap karakter kedua sirkut yang memiliki tingkungan cepat akan mengguntungkan Yamaha, dibanding saat balapan di Indianapolis, di mana memiliki belokan yang lebih berliku-liku.
Pada balapan di Indianapolis itu, Lorenzo sempat memimpin di awal lomba. Tapi, di akhir balapan, ia disalip oleh dua rider Honda dan harus puas di posisi ketiga.
“Dengan motor yang kami miliki saat ini, mungkin di Brno akan sama,” ujar Lorenzo.
“Trek di Brno dan Silverstone biasanya lebih cocok dengan kami. Jadi mari lihat apa yang akan terjadi.”
“Anda tak pernah tahu dalam balapan, terkadang sesuatu terjadi tidak seperti yang Anda harapkan. Tapi yang normal [keadaan] kami harus lebih baik di Brno dan Silverstone.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
