SOLOPOS.COM - Marc Marquez. dok (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, SILVERSTONE – Pemuncak klasemen sementara MotoGP 2013, Marc Marquez, sempat ragu mampu menyelesaikan balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (1/9/2013). Namun, ternyata Marquez tetap mampu tampil gemilang, meski hanya menempati posisi runner up di belakang rival utamanya dari Yamaha Racing, Jorge Lorenzo.

Marquez mengalami kecelakaan saat melakoni sesi pemanasan MotoGP Inggris. Ia terjatuh dan mengalami dislokasi bahu, tiga jam sebelum balapan berlangsung, yang membuatnya diragukan untuk tampil di sesi utama.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Namun, para dokter bekerja keras untuk menyembuhkan Marquez. Para dokter mencoba mengembalikan posisi bahu rookie MotoGP dari Repsol Honda itu seperti semula serta memberikan suntikan penghilang rasa sakit.

Alhasil, Marquez pun mampu kembali tampil, meski kondisinya tidak sepenuhnya fit. Namun, siapa sangka meski kondisinya tidak prima, rider Spanyol itu mampu tampil apik dan berusaha kembali mengalahkan rival senegaranya, Lorenzo, untuk mengklaim podium utama. Sayangnya, upaya Marquez kali ini gagal. Di tikungan terakhir, juara dunia Moto2 itu kalah kencang dibanding Lorenzo, dan lebih lambat seper sepuluh detik mencapai garis finish.

Berkat hasil ini Marquez pun tetap menempati posisi puncak klasemen sementara. Ia unggul 30 poin dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang menempati urutan kedua dengan torehan 303 poin.

“Setelah pagi itu, saya berpikir akhir pekan saya telah berakhir,” ujar Marquez dilansir Autosport. “Saya menderita dislokasi bahu dan merasakan rasa sakit.”

“Tapi para dokter telah melakukan pekerjaan yang bagus, saya merasa tidak terlalu buruk, jadi saya mengatakan.’OK, saya akan berusaha’.”

“Pada awalnya [saat balapan] sakitnya tak menjadi masalah, tapi lambat laun lebih sulit pada akhirnya.”

“Saya sedikit lelah dan merasa bahuku tak cukup kuat, terutama saat mengubah arah dari kiri ke kanan. Tapi saya sangat gembira karena dalam peristiwa seperti itu saya masih bisa bertarung dengan Jorge di tikungan terakhir.”

“Saya berusaha di lap terakhir, saya melewatinya, tapi saat saya mengubah arah [di tikungan Luffield] saya sedikit menyamping dan berkata ‘OK, Jorge akan masuk, tentu’.”

“Dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus dan selamat untuknya dan sekarang [saya] konsentrasi untuk menyembuhkan bahuku.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya