SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, terlihat kecewa setelah mengalami crash pada MotoGP Italia di Sirkuit Catalunya, Minggu (2/6/2013) petang WIB. Rossi berjanji akan bangkit saat tampil pada balapan seri keenam di Catalunya, pekan depan. JIBI/SOLOPOS/Reuters
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, terlihat kecewa setelah mengalami crash pada MotoGP Italia di Sirkuit Catalunya, Minggu (2/6/2013) petang WIB. Rossi berjanji akan bangkit saat tampil pada balapan seri keenam di Catalunya, 16 Juni mendatang. JIBI/SOLOPOS/Reuters
FLORENCE—Juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, belum melupakan nasib pahit akibat gagal finis di Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Mugello yang notabene markas kebanggaanya, Minggu (2/6).
Jagoan Yamaha tersebut terlibat kecelakaan setelah bersenggolan dengan pembalap Honda Gresini, Alvaro Bautista. Rossi memulai balapan dari start ketujuh alias dua posisi di depan Bautista. Namun kedua pembalap terlibat insiden setelah melewati tikungan ketiga di lap pertama.
“Sayang sekali, di awal balapan saya bermasalah dengan kopling dan saya kehilangan dua hingga tiga posisi. Kemudian saya menyerang karena kami dalam posisi bagus dan saya melesat cepat,” urai Rossi, dilansir motogp.com, Senin (3/6) WIB.
Rossi menyadari kecelakaan yang dialaminya di Mugello bisa mengancam kebugarannya. Beruntung, bekas pembalap Ducati yang memilih balik kucing ke Yamaha mulai musim 2013 tersebut, tidak mengalami cedera serius.
“Saya beruntung karena itu adalah kecelakaan buruk dan saya menabrak dinding pembatas, namun saya baik-baik saja,” beber pembalap berjuluk The Doctor ini.
Pascainsiden tersebut, Rossi tak bisa menutup kekecewaan di wajahnya. Maklum, hasrat Rossi untuk memberikan hadiah podium bagi penggemarnya di Mugello sangatlah tinggi. Tapi sayangnya, pembalap Italia itu malah bernasib sial di hadapan pendukungnya sendiri.
Rossi pun berharap bisa segera bangkit setelah kegagalan memilukan di Mugello. Pembalap berusia 34 tahun tersebut membidik kebangkitan di seri balapan berikutnya di GP Catalunya, Barcelona, Minggu (16/6) mendatang.
“Saya akan berusaha di kesempatan berikutnya di Barcelona, namun ini [kegagalan di Mugello] masih menyedihkan karena pertama, ini Mugello dan kedua, saya pikir kami telah menjalankan tugas bagus selama balapan dan pernah berdiri di podium,” sambung dia.
Rossi pernah menang tujuh kali secara beruntun di kandangnya, Italia pada kurun waktu 2002-2008. Setelah insiden di musim ini, dia harus berjuang keras untuk merangsek ke papan atas klasemen sementara pembalap.
